Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Sebagai umat Kristen dan Katolik, panggilan menjadi ‘duta Kristus’ bukan sekadar gelar, melainkan sebuah tanggung jawab untuk merefleksikan ajaran Kristus dalam setiap aspek kehidupan. Menjadi duta Kristus berarti tidak hanya membaca Alkitab, tetapi juga merenungi dan menerapkan ajarannya dalam sikap, tutur kata, serta tindakan sehari-hari.
Prinsip inilah yang menjadi fokus utama dalam Diklat Retreat 2024 bertema The Ambassador of Christ yang diadakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa Kerohanian Kristen dan Katolik (UK3) Untag Surabaya. Program ini bertujuan menginspirasi mahasiswa untuk memahami peran mereka sebagai perwakilan Kristus di dunia dan membantu mereka menjadi pribadi yang lebih baik bagi diri sendiri maupun lingkungan sekitarnya.
Materi dalam diklat ini menekankan bahwa menjadi duta Kristus berarti menghidupi nilai-nilai kasih, pengampunan, dan keadilan yang diajarkan dalam Alkitab. Peserta diajak merefleksikan ajaran ini agar dapat mencerminkan kasih Kristus kepada orang lain melalui sikap, tutur kata, dan tindakan sehari-hari. Mereka dipanggil untuk terlibat dalam pekerjaan Allah, menyebarkan damai sejahtera yang telah dianugerahkan-Nya, sehingga semakin banyak orang dapat merasakan kebaikan dan kedamaian dari-Nya.
Selain itu, diklat ini menggarisbawahi bahwa Tuhan mengutus anak-anak-Nya sebagai bagian dari rencana-Nya, untuk membagikan kasih dan kedamaian kepada sebanyak mungkin orang. Melalui kegiatan ini, para mahasiswa dibimbing mengembangkan peran mereka sebagai duta Kristus, baik di kampus maupun di masyarakat. Dengan pemahaman bahwa Tuhan menginginkan anak-anak-Nya terlibat dalam pekerjaan-Nya, mereka didorong untuk membawa perubahan positif dan menjadi teladan bagi sesama.
Retreat bertema The Ambassador of Christ ini juga dapat membantu para peserta mengaplikasikan pelajaran yang diterima, sehingga setiap tindakan dan sikap mereka menjadi sarana penyebaran kasih Kristus yang membawa damai dan sukacita bagi banyak orang. Setiap sesi, termasuk lagu-lagu rohani, dirancang untuk menciptakan suasana yang membangun iman dan mengarahkan hati peserta kepada Tuhan.
Harapannya, melalui retreat ini setiap peserta dapat memahami peran sebagai duta Kristus dan terinspirasi untuk hidup efektif sebagai perwakilan kasih Kristus. Ini adalah langkah transformasi yang memperkaya perjalanan iman para peserta dalam menghadirkan nilai-nilai Alkitab dalam kehidupan sehari-hari.
Reporter