- Profil
- Struktural
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Kekuatan militer Indonesia mencapai peringkat ke-16 dari 140 negara di dunia dalam dirilisan Situs Global Fire Power (GFP). Hal ini dinilai sebagai bingkisan kado HUT TNI ke-76 yang diperingati 5 Oktober 2021.
Posisi Indonesia berada di atas negara-negara seperti Spanyol, Australia, dan Israel yang masing-masing berada di posisi 18, 19, dan 20. Merujuk situs GFP, Indonesia menjadi negara yang terkuat secara militer di kawasan ASEAN, jauh berada di atas Singapura pada peringkat 40.
Personel militer aktif Indonesia tercatat sebesar 400.000, jumlah personel cadangan tercatat sebesar 400.000, sedangkan jumlah paramiliter tercatat sebanyak 280.000. Selain itu, luasnya Indonesia juga turut mempengaruhi banyaknya jumlah alutsista yang dimiliki oleh matra darat, laut, dan udara.
Jumlah alutsista juga menunjang peringkat kekuatan militer Indonesia yang dirilis oleh GFP. Dalam situs resminya, tercatat kekuatan matra udara Indonesia memiliki 458 unit armada yang terdiri dari pesawat angkut, pesawat tempur, dan helikopter. Adapun jumlah pesawat tempur Indonesia sejumlah 41 unit.
Hitungan GFP didominasi aspek kuantitatif, karena tak memperhitungkan kualitas dari alutsista yang dimiliki suatu negara. Jika dibandingkan dengan Singapura, berdasarkan hitungan GFP Indonesia memang lebih unggul karena memiliki jumlah personel dan armada matra udara yang lebih banyak.
GFP tak memperhitungkan perbandingan kualitas alutsista khususnya antara matra udara yang dimiliki oleh Singapura dan Indonesia. Dari total 237 armada udara Singapura, jumlah tersebut didominasi oleh pesawat tempur yakni sebanyak 100 unit.
sumber : kompas.com
Reporter
