Momen Khidmat Pengibaran Bendera Upacara Hari Sumpah Pemuda SMATAG Surabaya

  • 29 Oktober 2024
  • 63

Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-96, SMA 17 Agustus 1945 (SMATAG) Surabaya menggelar upacara bendera yang berlangsung pada Senin, 28 Oktober 2024. Upacara yang dimulai pukul 07.22 WIB ini dihadiri oleh seluruh siswa kelas X hingga kelas XII serta para guru guru SMATAG Surabaya. 


Para siswa tampak antusias dan khidmat selama upacara, mencerminkan penghormatan terhadap nilai-nilai luhur Sumpah Pemuda. 


Sebanyak delapan siswa terpilih sebagai petugas upacara kali ini. Prosesi diawali dengan masuknya Pemimpin Upacara ke lapangan, diikuti oleh pengambilan alih komando.


Momen puncak terjadi saat bendera merah putih dikibarkan. Meski sempat mengalami kendala akibat putusnya salah satu tali bendera, Pemimpin Upacara sigap mengambil alih situasi, memastikan petugas dapat memperbaiki tali dan mengibarkan bendera dengan lancar.


Gede Ariardika Juniarta, Fahri Fajar Halilintar, Aditya Akmal, para petugas pengibar bendera mengungkapkan alasan putusnya tali bendera. 


“Kebetulan kami pakai bendera baru, jadi belum tahu karena pertama kali pakai, ternyata talinya renggang, pengaitnya kecil dan tidak kuat. Saat menarik bendera terlalu keras, jadi pengaitnya tidak kuat,” ungkap Gede (28/10)


Mengatasi masalah tersebut, mereka segera memasukkan ujung bendera ke pengait tiang dan menyimpulnya dua kali, sehingga bendera dapat berkibar dengan diiringi lagu Indonesia Raya.


Upacara dilanjutkan dengan penyampaian amanat dari Kepala Sekolah sebagai Pembina Upacara. Beliau memberikan motivasi kepada siswa SMATAG Surabaya untuk menjadi generasi muda yang bersemangat dan positif. 


“Kalian adalah remaja-remaja, para pemuda yang harus memiliki semangat, semangat yang positif tentunya. Contohnya, kalau tidak ada sumpah pemuda maka sulit kita akan merdeka,” ungkap Drs. M. Ecep Sudrajat, M.M


Upacara ini menjadi momentum penting bagi para pelajar terutama siswa-sisiwi SMATAG Surabaya untuk mengenang semangat persatuan dan kesatuan yang diusung oleh pemuda Indonesia. Bagi pelajar, momen ini dapat direalisasikan dengan menjaga persatuan dan memajukan bangsa, dalam konteks terus memperluas ilmu pengetahuan serta menjadi agen perubahan sosial. (Ayuni)


https://untag-sby.ac.id
https://www.untag-sby.ac.id