Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Forum Silaturahmi Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) Surabaya bekerjasama dengan Unit Kegiatan Mahasiswa Kerohanian Islam (UKMKI) UNTAG Surabaya selenggarakan Nisa Beraksi dengan tema ‘’Muslimah Cinta Indonesia’’. Kegiatan yang di ikuti 13 Universitas Negeri dan Swasta di Surabaya tersebut terlaksana di Gedung Student Center UNTAG Surabaya, Minggu (26/8).
Aisyah Karunia Liza, salah satu pengurus UKMKI UNTAG Surabaya mengatakan, acara Nisa Beraksi ini merupakan salahsatu program dari Komisi C (jaringan muslimah) FSLDK Surabaya yang berkolaborasi dengan Kemuslimahan UKMKI UNTAG Surabaya.
‘’Ini merupakan agenda tahunan dari Komisi C untuk mempererat ukhuwah (persaudaraan) antar lembaga dakwah kampus sekaligus memperingati hari kemerdekaan Indonesia,’’ kata koordinator sie acara itu
Kegiatan ini, lanjut Aisyah, meliputi lomba memasak masakan daerah dan tausiyah dengan materi : arti kemerdekaan indonesia, peran muslimah dalam kemerdekaan, serta upaya muslimah zaman now untuk mempertahankan kemerdekaan.
‘’ Tausiyah disampaikan oleh Bu Lilik Hendrawati Almuni sekaligus dosen ITS. Dan alhamdulillah ada 13 LDK dari Universitas Negeri dan Swasta di Surabaya dan Madura yang mengikuti acara ini. Antaranya Universitas Surabaya, Universitas wijaya Kusuma Surabaya, Universitas Trunojoyo Madura, Universitas Ciputra, Universitas Airlanga Surabaya, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, STAIL Hidayatullah, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Surabaya, Universitas Narotama, Poltekes KEMENKES, Institut Teknologi Sepuluh Nopember dan UNTAG Surabaya,’’ papar mahasiswa Fakultas Psikologi UNTAG Surabaya pada warta17agustus.com
Selain itu, Anggia Putri Ketua Departemen Kemuslimahan UNTAG Surabaya mengatakan Komisi C FSLDK Surabaya adalah bagian dari Indonesia.
‘’Walau kita muslimah bukan berarti kita lupa dengan negaranya. Apapun yang kami usahakan insya Allah untuk masa depan agama dan bangsa indonesia,’’ tuturnya
Mahasiswa angkatan 2015 itu berharap, semoga muslimah bisa melanjutkan perjuangan para pahlawan. ‘’Meningalkan kehidupan bermalas-malasan. Berusaha memperbaiki bangsa melalui hal-hal kecil apapun yang bisa dilakukan. Mempersiapkan diri untuk bisa mencetak generasi masa depan yang lebih baik,’’ pungkas Anggi
Redaksi yang malang melintang di bidang jurnalisme