- Profil
- Struktural
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim, dalam sambutannya pada kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Untag Surabaya berpesan kepada mahasiswa baru Untag Surabaya untuk memaksimalkan program kampus merdeka, Sabtu (26/8).
Nadiem mengungkapkan menjadi mahasiswa tidak sama dengan kenaikan jenjang sekolah, menjadi mahasiswa berarti memiliki kebebasan menentukan masa depan. Oleh karena itu, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi memberikan hak kepada seluruh mahasiswa untuk belajar di luar kurikulum program studi atau di luar kampus selama 3 semester.
“Mahasiswa Indonesia bisa memanfaatkan untuk mengikuti program-program kampus merdeka tersebut, seperti magang di perusahaan atau organisasi sosial dunia, melakukan studi independen, membangun desa, melakukan riset, mengerjakan proyek kemanusiaan, merancang dan merintis wirausaha, melakukan pertukaran mahasiswa di luar atau dalam negeri, atau mengajar di SD SMP melalui program kampus mengajar,” terang Nadiem yang hadir dalam kanal video.
Seluruh program tersebut dirancang untuk memberikan peluang kepada mahasiswa dengan keragaman minat dan ketertarikan agar mendapatkan pengalaman yang tidak tertulis dalam buku teks atau diajarkan di buku kelas.
“Pengalaman itu akan menjadi kendaraan dalam meraih mimpi masa depan. Kami telah berkomitmen tidak hanya memberikan kemerdekaan bagi mahasiswa, tapi menjamin keselamatan perjalanan kalian menggapai cita-cita,” tambahnya
Keunggulan dari program kampus merdeka, mahasiswa tidak perlu mengorbankan masa studinya. Hal ini karena Kemdikbud Ristek telah mewajibkan perguruan tinggi untuk menerapkan transfer kredit dengan hitungan 20 SKS pada setiap program kampus merdeka.
Selain itu, melalui kerja sama yang dijalin dengan mitra mahasiswa akan mendapatkan uang saku selama mengikuti program kampus merdeka.
“Komitmen kami untuk memerdekakan pendidikan tinggi tidak akan membuahkan hasil tanpa dukungan dan partisipasi teman-teman dalam program kampus merdeka. Manfaatkan masa kuliah kalian untuk mengenal diri kalian, membangun jembatan untuk meraih mimpi, dan berkontribusi untuk negeri. Saya percaya bahwa kemerdekaan adalah napas pemuda, napas para mahasiswa, generasi penerus bangsa. Mari terus bergerak serentak wujudkan merdeka belajar,” tutupnya (Elisa)
