Ngabuburit di Era New Normal

  • 23 April 2021
  • YRS
  • 1325

Tradisi yang melekat dengan bulan Ramadhan adalah ngabuburit. Tradisi menunggu tibanya waktu buka puasa ini biasanya diisi dengan kegiatan berburu takjil, melakukan kegiatan sosial, atau sekadar berkumpul bersama kerabat dan sahabat. Akan tetapi di era new normal seperti saat ini, ada beberapa hal yang direkomendasikan untuk ngabuburit.

 

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kita tidak akan menemukan arti kata ngabuburit. Hal tersebut karena kata ngabuburit diketahui berasal dari bahasa Sunda yang telah diterbitkan oleh Lembaga Bahasa dan Sastra Sunda. Kata ngabuburit merupakan singkatan dari ‘’ngalantung ngadagoan burit’’.

 

''Ngalantung ngadagoan burit'' memiliki arti bersantai sambil menunggu waktu sore. Sebab, ngabuburit memiliki kata dasar ‘’burit’’ yang memiliki arti sore hari. Seiring berjalannya waktu, istilah ngabuburit kemudian digunakan untuk menyebut kegiatan yang dilakukan pada sore hari untuk menunggu waktu berbuka puasa.

 

Namun untuk menyebut istilah ngabuburit, ada beberapa daerah yang memilih menggunakan kalimat dalam bahasa daerah, seperti kata ‘’malengah puaso’’ berasal dari bahasa Minang, yang berarti kegiatan untuk mengalihkan rasa haus dan lapar karena sedang menjalankan ibadah berpuasa.

 

Di masa pandemi seperti saat ini akan lebih baik melakukan ngabuburit di rumah saja, misalnya membaca Al Quran. Bulan Ramadhan merupakan bulan suci dengan segala keutamaannya, maka dari itu sebisa mungkin dapat mengamalkan beberapa kegiatan positif yang dapat meningkatkan keimanan.

 

Mendengarkan podcast juga menjadi salah satu alternatif untuk ngabuburit di masa pendemi. Konten audio tersebut cukup banyak diminati akhir-akhir ini. Podcast memberikan sejumlah manfaat bagi pendengarnya, misal sebagai brain gym yang memiliki arti merangsang daya imajinasi dan kemampuan berpikir kritis.

 

Tidak hanya itu, untuk mengisi waktu sebelum berbuka puasa berikutnyua adalah dengan menonton film. Ada beberapa judul film atau serial seru yang dirilis pada awal 2021. Aktivitas ini memiliki manfaat positif, seperti mengasah daya pikir, menjadi sarana pembelajaran, dan menciptakan kesadaran social.

 

Berpuasa juga bukan menjadi halangan untuk melakukan olahraga. Bulan Ramadhan justru merupakan momen untuk melakukan aktivitas tersebut sehingga tubuh bisa tetap segar bugar. Untuk jenis olahraga yang dianjurkan yaitu aktivitas fisik berskala ringan dengan durasi sekitar 30 menit, baik di dalam atau di halaman rumah.

 

Sumber : kompas.com

 

 


https://untag-sby.ac.id
https://www.untag-sby.ac.id

Y. RAKA S.

Reporter

BERITA TERKAIT

Samsung Resmi Rilis Galaxy S 4
  • 15 Maret 2013
  • 6743
Kuliah Di India Murah
  • 19 Maret 2013
  • 6813