- Profil
- Struktural
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Fotografi Lensa 17, UNTAG Surabaya menyelenggarakan pameran photo dengan tema “Ngintip Suroboyo”. Kegiatan yang berlangsung selama lima hari itu (16-20/5/2016) bertempat di depan patung proklamator, Gedung Graha Wiyata lantai 1.
Ketua Umum UKM Lensa 17, Fazril Tamara disela-sela pameran mengatakan, pameran foto pada tahun ini (2016) diikuti oleh anggota tetap angkatan 2012-2015. Kegiatan ini merupakan program kerja tahunan UKM Lensa 17.
“Diharapkan memang setiap tahun kegiatan seperti ini rutin dilaksanakan untuk saling mengenal dan mempererat tali silaturahim,” ungkap Tamara saat dikonfirmasi warta17agustus.com, Rabu (18/5).
Mahasiswa kelahiran Langsa, Aceh, 12 Agustus 1992 itu menjelaskan, mahasiswa yang bisa mengikuti kegiatan pameran foto adalah mahasiswa aktif yang sudah menjaga anggota muda, tetap, dan pengurus Lensa 17 sendiri. “Untuk menjadi anggota di UKM kami adalah harus ikut pembinaan, diklat, baru menjadi anggota muda, untuk menjadi anggota tetap harus mempunyai masa baksti selama satu tahun,” ucapnya.
“Diharapkan dengan pameran ini bisa meningkatkan karya anggota Lensa 17 dan menjadi contoh bagi adik-adik yang lainnya,” tambah mahasiswa Jurusan Teknik Mesin itu.
Pada kesempatan yang sama Ketua Pelaksana Pameran, Defta Wimanda Pribadi mengatakan, ada 70 karya foto yang diikutkan, tetapi setelah diseleksi oleh tim kurator tinggal 20 foto yang bisa dipamerkan. “Tema kami adalah “Ngintip Suroboyo”. Untuk pengambilan fotonya sendiri di Tugu Pahlawan dan Kenjeran,” jelas mahasiswa Jurusan Psikologi semester 4 itu.
Defta menambahkan, pada hari kelima, Jum’at (20/5) akan dilaksanakan sarasehan yang membedah foto masing-masing karya mahasiswa di Meeting Room 1 pukul 15.00 WIB. Dalam kegiatan ini Lensa 17 mengundang UKM Fotografi se-Surabaya.
“Nanti mahasiswa akan mempresentasikan fotonya sendiri di depan tamu undangan. Harapannya dari kegiatan pameran foto tahun ini tahun depan lebih banyak yang ikut,” tutup Defta.
