Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Pemerintah Belanda tekan kerjasama dengan Pemerintah Indonesia dalam membuka pendaftaran bagi 22 warga negara Indonesia untuk melanjutkan studi S2 di Belanda melalui OKP – LPDP: StuNed Joint Scholarship Programme.
Program ini ditujukan bagi penduduk Indonesia yang memiliki tekad untuk berkontribusi untuk membangun bangsa dan negara. Warga negara Indonesia yang berminat melanjutkan studi S2 di Belanda, terdapat beberapa persyaratan yang wajib dipenuhi
1. WNI, tinggal dan bekerja di Indonesia, dan bersedia kembali ke Indonesia setelah lulus program.
2. Memiliki latar belakang pendidikan S1/D4 dengan IPK minimal 3.0
3. Surat penerimaan kampus (LoA Unconditional)
4. TOEFL IBT min. 90 atau IELTS min. 6.5 dan berlaku selama 2 tahun sejak tanggal tes
5. Profesional menengah, usia maks 35 tahun pada 31 Desember 2023
6. Tidak ditujukan untuk program studi paruh waktu, pra-master atau pembelajaran jarak jauh
7. Tidak sedang mengejar atau sudah memperoleh gelar master
8. Tidak bekerja untuk organisasi bilateral atau multilateral, organisasi non-pemerintah yang aktif secara internasional dan berfokus untuk mewakili kepentingan sosial, seperti kerja sama pembangunan, perlindungan alam dan lingkungan, kesehatan atau hak asasi manusia
Selain kriteria persyaratan pendaftaran, pelamar perlu menyiapkan dokumen, antara lain:
1. Identifikasi yang sah
2. Surat pernyataan dari pemberi kerja
3. Transkrip akademik dan sertifikat (IPK 3.0 atau lebih tinggi)
4. Sertifikat tes bahasa Inggris (IELTS/TOEFL iBT)
5. Surat penerimaan tanpa syarat (LoA Unconditional)
6. Dokumen pendukung yang mungkin menunjukkan penghargaan, referensi, atau kegiatan ekstrakutikuler
Setelah dinyatakan lolos dalam persyaratan dokumentasi, dilanjutkan dengan seleksi tahap 1 administrasi dan penilaian berbasis dokumen pada 31 Maret – 9 Mei 2023, pengumuman tahap 1 pada 12 Mei 2023, seleksi tahap 2 substansi/wawancara pada 22-24 Mei 2023, pengumuman seleksi substansi/wawancara pada 8 Juni 2023, persiapan keberangkatan pada sekitar bulan Juni – Agustus 2023, dan periode perkuliahan mulai pada sekitar bulan September 2023.
Penerima beasiswa akan mendapatkan fasilitas berupa pendanaan dari OKP/StuNed berupa bantuan dana aplikasi visa, handling fee (Dutch University), study material, dan dana asuransi kesehatan. Sedangkan pendanaan dari LPDP memberika bantuan dana transportasi, dana bantuan publikasi jurnal internasional, dana hidup bulanan, dana bantuan seminar internasional, dana keadaan darurat (jika diperlukan), dan dana bantuan penelitian tesis sesuai dengan ketentuan LPDP. (Ratna)