- Profil
- Struktural
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Organisasi Kegiatan Mahasiswa (Orkem) Fakultas Ekonomi (FE) UNTAG Surabaya melaksanakan dialog terbuka calon Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan (HIMAJUR) dan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi (FE) UNTAG Surabaya di Plasa Proklamator, Kamis (9/3/2017)
Ketua Satuan Petugas (Satgas) Umi Octavia mengatakan, dialog terbuka bisa menjadi bahan pertimbangan bagi mahasiswa untuk menentukan pilihan nantinya. Selain itu, memperkenalkan semua calon ketua orkem FE kepada mahasiswa agar dapat berinteraksi secara langsung, sehingga bisa menentukan calon pemimpin yang terbaik.
“Intinya kegiatan ini untuk memudahkan mahasiswa FE ketika melakukan pencoblosan nantinya,” katanya kepada warta17agustus.com.
Mahasiswa Prodi Akuntansi itu berharap dengan adanya acara tersebut semua calon pemimpin Orkem FE dapat bersaing secara sehat dan sportif.
Pada kesempatan yang sama Dekan Fakultas Ekonomi Dr. Sigit Sardjono, M.Ec saat sambutan mengatakan, dialog terbuka merupakan pembelajaran untuk mahasiswa. Ketika berorganisasi mahasiswa akan menguasai 3 softskill saat berkegiatan di lapangan, yaitu menajemen organisasi, berkomunikasi, dan dapat mengambil keputusan dengan tepat.
“Siapapun yang menjadi ketua jangan jadikan itu sebagai pengembangan diri yang berujung pada kesombongan, sehingga berbuat adigung adiguno atau sewenang-wenang dan sebagainya,” ucapnya.
Menjadi ketua orkem, lanjut dia, harus menjadi pribadi yang lebih baik dan menjadikan amanah tersebut sebagai sebuah ibadah. Karena ibadah harus dijalani dengan maksimal untuk melayani mahasiswa dan sebagai mediator antara mahasiswa dengan dekanat.
“Ketua orkem FE harus bisa meningkatkan kualitas pembelajaran mahasiswa yang berujung pada keikutsertaan semua mahasiswa pada Tri Dharma Perguruan Tinggi, salah satunya melakukan penelitian,” jelas Dr. Sigit.
Dr. Sigit berpesan kepada mahasiswa agar dialog terbuka jangan dijadikan ajang untuk menebar janji yang nantinya tidak bisa menjalankannya. Selanjutnya bagi yang tidak terpilih bisa berlapang dada. “Bagi yang menang jangan terlalu sombong, karena itu merupakan ibadah berupa amanah,” pungkasnya.
Redaksi yang malang melintang di bidang jurnalisme
