Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Dikenal sebagai tanaman hias yang populer, Anggrek menjadi icon dalam kegiatan Pameran Pesona Anggrek pada 14-16 Desember 2022 di Plaza Beringin Gedung Yayasan dan Rektorat Lt.1 Untag Surabaya.
Pameran Pesona Anggrek merupakan rangkaian acara Pelatihan Budidaya Anggrek 2022 besama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dengan melibatkan 200 peserta pelatihan.
Mengiringi Pelatihan Budidaya Anggrek 2022 pada 15 Desember 2022, kegiatan ini melibatkan berbagai pihak antara lain Perhimpunan Anggrek Indonesia (PAI) cabang Surabaya, Perhimpunan Pecinta Tanaman Surabaya, Dinas Pertamanan Surabaya, Dinas Lingkungan Hidup, BDH Peduli, dan Tim Internal Untag Surabaya.
Anggota Komisi VII DPR RI sekaligus Pembina YPTA Surabaya, Bambang DH, menyatakan Pameran Pesona Anggrek merupakan kegiatan sepanjang tahun 2022 yang bekerja sama dengan banyak mitra.
“Tahun ini, yang menjadi icon pameran adalah tanaman anggrek, tapi tidak menutup kemungkinan kalau pameran yang akan datang adalah ragam tanaman lainnya. Dari pameran ini mudah-mudahan dapat memprovokasi tidak hanya peserta pameran, tapi juga pengunjung, termasuk peserta pelatihan juga,” pungkasnya
Sebagai perwujudan Eco Campus, Untag Surabaya juga terus meningkatkan kesadaran serta kepedulian masyarakat dalam turut serta berpartisipasi peduli lingkungan.
“Pembangunan di Untag Surabaya tidak hanya melulu terkait pendidikan, namun juga bagaimana peduli pada lingkungan dam terus menumbuhkan semangat go green pada kampus tercinta demi mewujudkan lingkungan kampus yang nyaman,” terang Pembina YPTA Surabaya
Tak hanya dipajang untuk ditampilkan di etalase, pengunjung yang berminat dapat memborong tanaman anggrek dan ragam tanaman hias lain yang dijual pada stand pameran. Tanaman yang dimanfaatkan bunganya ini berhasil memikat pengunjung hanya dengan sekedar mengambil gambar dan foto bersama anggrek.
Beni, Peserta Pameran Pesona Anggrek 2022 dan Anggota Perhimpunan Pecinta Tanaman (PPT) Bradhe Botanical Plant, menerangkan seluruh jenis tanaman memiliki keunikan masing-masing yang dapat dibudidayakan.
“Saya mencintai semua jenis tanaman. Mulailah dengan cinta dahulu, karena tanpa disadari tanaman-tanaman itu memberikan aura positif pada manusia. Tanaman memberikan efek balik. Tanaman akan mengeluarkan bunganya, entah dia memberikan oksigen. Saya berharap generasi muda bukan hanya sekedar trend, tapi rasa kecintaan tanaman itu harus terus dipupuk,” terang Anggota PPT tersebut.
Reporter