Para Perupa Torehkan Karya Lukis Atas Nama Indonesia

  • 13 Juni 2023
  • VaniaS
  • 1053

Peringati Bulan Bung Karno, Yayasan Perguruan 17 Agustus (YPTA) Surabaya bersama Adhicipta Art Community gelar Pameran Lukisan selama 10 hari mulai dari 12 – 21 Juni 2023 di Plasa Proklamasi Gedung Graha Wiyata Lt.1 Untag Surabaya.

 

Pembukaan Pameran lukisan Bulan Bung Karno diresmikan langsung oleh Rektor Untag Surabaya, Prof. Dr. Mulyanto Nugroho., M.M., CMA., CPA.

 

“Mudah-mudahan di bulan Bung Karno menjadi motivasi dan penyemangat kita untuk memajukan bangsa dan negara. Kita harus bangga menjadi Warga Negara Indonesia, di Untag Surabaya terdapat mata kuliah penciri yakni Patriotisme, yang mana mengedepankan kepentingan bangsa dan mencetak generasi nasionalis patriotik. Pameran lukisan saya nyatakan dibuka,” tukas Mulyanto (12/6).

 

Ketua YPTA Surabaya, J.Subekti, S.H., M.M dalam sambutannya mengatakan bahwa sebagai Kampus Merah Putih, Untag Surabaya tetap harus mengembangkan dan menerapkan ajaran-ajaran Soekarno.

 

“Udara yang kita hirup adalah udara Indonesia. Udara Indonesia yang kita hirup ketika masuk ke kampus Untag Surabaya akan bercampur dengan oksigen. Kampus Merah Putih tetap harus mengembangkan dan melaksanakan ajaran-ajaran Soekarno. Dalam hal ini, kita persembahi pameran bersama yang menjadi sesuatu yang monumental,” pungkas Ketua YPTA Surabaya.

 

Pameran yang dihadiri oleh para seniman dan budayawan ini menjadi salah satu bentuk replika kecil dalam mengikuti jejak Soekarno menghargai lukisan dan seni rupa. Karya lukisan yang dipamerkan adalah hasil karya 28 pelukis dengan tema lukisan yang berbeda-beda.

 

“Hari ini adalah bagian yang general dari Bulan Bung Karno. Ambience tempat ini begitu sangat mendukung di sebuah plasa proklamasi. Soekarno adalah sebuah keindahan. Kecintaan Soekarno pada seni rupa ini yg mungkin tidak banyak dirayakan. Persembahan kepada Soekarno kali ini dilakukan dengan menggandeng perupa kebanggaan dari Surabaya atas nama Indonesia,” kata Heti Palestina Yunani, Penulis sekaligus Dosen Ilmu Komunikasi Untag Surabaya.

 

Dalam orasi budaya yang disampaikan oleh Eros Djarot memaparkan bahwa kesenian adalah bagian cita-cita Bung Karno.

 

“Kesenian merupakan bagian dari cita-cita seorang Soekarno. Memahami kebijakan dasar kesenian itu penting, kalau saya liat seorang Bung Karno seni untuk revolusi. Kesenian itu untuk Kemerdekaan. Kemerdekaan adalah nilai tertinggi bagi Soekarno. Terima kasih kepada Untag Surabaya yang telah bersedia membuka mata dalam kegiatan ini dan memberi kesempatan saya untuk berbicara. Merdeka!,” pungkas Budayawan itu.

 

Penyair Indonesia, D. Zawawi Imron juga hadir ditengah Pembukaan Pameran lukisan Bulan Bung Karno dengan membacakan syair-syair untuk Bung Karno.

 

“Dan bila tiba saatnya kita mati, kita semua akan tidur dalam pelukan bumi Indonesia. Daging kita yang hancur membusuk akan bersatu kembali dengan harumnya bumi Indonesia. Tanah air Indonesia adalah Ibunda kita, siapa yang mencintainya jangan mengisinya dengan kebencian, permusuhan, dan adu domba. Siapa yang mencintainya harus menanaminya dengan benah-benih keimanan, ketaqwaan, dan kerukunan,” tukas Sastrawan tersebut.

 

Pembukaan Pameran lukisan Bulan Bung Karno ditutup dengan acara menorehkan coretan diatas kanvas yang dilakukan oleh 3 pelukis Surabaya.


https://untag-sby.ac.id
https://www.untag-sby.ac.id

Vania

Reporter