Pariwisata Berkelanjutan di Berau, Rekomendasi Strategis dari Jaka Saputra

  • 15 November 2024
  • 243

Handayani Jaka Saputra, S.E., M.Acc, seorang dosen Akuntansi Universitas Muhammadiyah Berau, sukses raih gelar Doktor Ilmu Ekonomi (DIE) dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Untag Surabaya. Ia lulus dengan predikat cumlaude dalam sidang terbuka yang digelar pada 12 November 2024.


Sidang terbuka ini dipimpin oleh Rektor Untag Surabaya, Prof. Dr. Mulyanto Nugroho, M.M., CMA., CPA., sebagai Ketua Tim Penguji. Dalam disertasinya berjudul ‘Strategi Pengembangan Pariwisata Berbasis Pembiayaan dan Investasi yang Berkelanjutan dan Inklusif di Pulau Kaniungan, Kabupaten Berau’, Jaka menyoroti pentingnya skema pembiayaan dan investasi yang tepat dalam mendukung pengembangan pariwisata di wilayah tersebut.


Disertasi ini mengkaji masalah-masalah yang dihadapi sektor pariwisata, khususnya di Pulau Kaniungan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, yang selama ini belum optimal dalam memberikan kontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat lokal.


“Pulau Kaniungan merupakan salah satu destinasi unggulan di Kabupaten Berau. Meski potensial, sektor pariwisata di sana belum memberikan dampak yang maksimal, terutama terkait peningkatan ekonomi masyarakat,” ungkap Jaka dalam sidang terbuka


Melalui penelitiannya, Jaka mengidentifikasi beberapa kendala utama yang dihadapi oleh pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sektor pariwisata. Di antaranya adalah keterbatasan infrastruktur, rendahnya akses terhadap pembiayaan, kurangnya pelatihan bagi para pelaku usaha, serta masalah lingkungan seperti pengelolaan sampah dan perusakan ekosistem laut akibat pengeboman ikan.


Jaka menggunakan metode analisis deskriptif serta pendekatan A'WOT, yang menggabungkan teknik SWOT dan Analytical Hierarchy Process (AHP), untuk menyusun strategi pengembangan pariwisata yang berkelanjutan dan inklusif. Data penelitian diperoleh melalui wawancara mendalam dengan 121 pelaku UMKM dan 12 narasumber ahli dari berbagai sektor, termasuk pemerintah daerah, perbankan, akademisi, dan pengusaha lokal.


Berdasarkan hasil analisisnya, Jaka merekomendasikan beberapa langkah strategis, di antaranya adalah pembentukan regulasi khusus untuk mendukung investasi di kawasan kepulauan, peningkatan infrastruktur, serta pengembangan kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan komunitas lokal. Ia juga menekankan pentingnya peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM) melalui pelatihan intensif bagi pengelola objek wisata, pemerintah, dan masyarakat setempat.


“Peningkatan SDM sangat penting untuk mendukung ekosistem pariwisata yang berkelanjutan. Selain itu, pengelolaan kawasan pariwisata juga harus memperhatikan aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan agar manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat sekitar,” jelas Jaka


Ia juga menambahkan bahwa strategi pembiayaan dan investasi yang inklusif harus melibatkan kombinasi sumber pendanaan dari pemerintah, sektor swasta, perbankan, serta lembaga keuangan non-bank. Dengan demikian, diharapkan terbentuk model pembiayaan yang berkelanjutan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.


Dalam wawancara singkat setelah sidang, Jaka menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian ini. 


“Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung proses studi saya. Harapan saya, disertasi ini bisa bermanfaat, tidak hanya untuk pengembangan pariwisata di Berau, tetapi juga di kawasan lain yang memiliki potensi serupa,” tuturnya (12/11)


Ia juga menyampaikan terima kasih khusus kepada promotor Prof. Ujianto, M.S., ko-promotor Dr. Abdul Halik, M.M., serta seluruh dosen dan pihak Untag Surabaya yang telah mendukung perjalanan akademiknya hingga mencapai gelar doktor. 


Dengan kelulusan Jaka, diharapkan ia dapat berkontribusi lebih luas dalam bidang pengembangan pariwisata yang berkelanjutan di Indonesia, khususnya melalui pendekatan berbasis pembiayaan dan investasi yang inklusif. (Boby)


https://untag-sby.ac.id
https://www.untag-sby.ac.id