Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
UNTAG Surabaya sedang melaksanakan Evaluasi Tengah Semester (ETS) genap 2014/2015, yang dilaksanakan tanggal 4 - 8 Mei 2015. Menurut Adit mahasiswa jurusan Teknik Arsitektur Fakultas Teknik (FT) ETS semester tahun ini lebih konsisten antara dosen, staff, dan mahasiswa.
ETS menjadi salah satu bahan pertimbangan untuk menentukan nilai mahasiswa lulus tidaknya mahasiswa terhadap suatu mata kuliah. Bagi yang lulus, pasti tidak akan memperpanjang semester. Sebaliknya, bagi yang tidak lulus mata kuliah tertentu akan mengulang di semester selanjutnya. Mengulang mata kuliah pada semester selanjutnya sama halnya menunda kemerdekaan diri dari kampus. Selain itu juga akan menambah biaya. Oleh karena itu ETS harus dihadapi dengan sungguh-sungguh.
ETS kali ini, kata Adit, sistemnya lebih baik dilihat dari teman-teman yang dapat beasiswa sekarang lebih lancar dibanding tahun lalu. “ Sekarang sudah diperjelas oleh pihak universitas sehingga tidak ada kendala yang berarti. ETS tahun ini juga lebih konsisten, dosen, staff, dan mahasiswa tepat waktu,” kata mahasiswa semester 6 tersebut.
Jika mahasiswa bisa mengatur waktu dengan baik dan cermat maka tidak akan ada masalah. Selain itu, harus bisa menjaga kesehatan. “ Jaga kesehatan itu penting karena ini masih baru ETS, nanti masih ada UAS,” imbuhnya.
Nilai ETS bukanlah satu-satunya penentu baik buruknya Indeks Prestasi (IP) mahasiswa, tetapi ETS memiliki porsi nilai yang cukup besar, seperti yang dikatakan oleh Wakil Rektor I Dr. Andik Matulessy, M.Si, “ Ujian ini menjadi salah satu indikator pemahaman mahasiswa pada mata kuliah tertentu. ETS itu penting untuk mengukur mampu atau tidaknya mahasiswa,”
Porsi yang banyak itu ada pada Ujian Akhir Semester (UAS) yaitu sekitar 60% sisanya diambilkan dari nilai UTS, tugas-tugas, dan keaktifan mahasiswa dalam perkuliahan. “ Meskipun begitu mahasiswa harus fokus dan serius dalam mengerjakan ujian,” tutup Andik.