Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Surabaya, Senin (09 Mei 2016) telah mengadakan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Untag Surabaya peride 2016/2017 di Meeting Room Kampus Merah Putih Untag Surabaya. Pelantikan yang dihadiri seluruh Sivitas Akademika Untag Surabaya dan perwakilan seluruh BEM dan BKK-UKM Untag Surabaya ini meresmikan Shandy Kembara dan Zainal Abidin nomor urut dua menjadi PresBEM dan WapresBEM Untag Surabaya.
Shandy Kembara saat acara pelantikan mengatakan kami akan terus berjuang. " Pada tahun ini saya Shandy Kembara Patria Dewata dan wakil presiden Zainal Abidin telah diberikan amanah oleh seluruh mahasiswa Untag surabaya untuk memimpin lembaga intra tertinggi yaitu Bem Universitas, " kata mahasiswa Fisip Untag Surabaya.
" Harapan kami tentunya semoga kepengurusan kabinet dapat terlaksana dengan baik dan lancar sesuai visi dan misi yang kami bawa. Visi kami adalah membangun BEM Untag Surabaya dengan aspirasi mahasiswa yang berlandaskan semangat aktif organisasi, berorientasi keakademikan prestasi, dan bekerja secara gotong royong. ” lanjut Shandy.
Tujuan utama kepengurusan kabinet ini, tambahnya, adalah memaksimalkan IPK (Ilmiah, Prestasi dan Kolaborasi) dengan bertemakan besar “Konstruksi Komitmen Merealisasikan Visi-Misi kami dan Universitas guna mewujudkan Kampus berbasis niai Ilmiah” dengan cara dalam satu periode ini saat PMB 2016, adakan gerakan upload 200 PKM 5 bidang, LKMM tingkat Universitas, Diesnatalis, Olimpiade (ilmiah, olahraga dan pesta budaya),
Untuk merealisasikan itu semua kami akan menggunakan 5 AS dalam berkinerja yakni, Kerja KerAS, Kerja CerdAS, Kerja KualitAS, Kerja TuntAS, dan Kerja IkhlAS.
" Semoga dengan adanya BEM Universitas ini kami dapat menjadi wadah penggerak sinergisitas kegiatan – kegiatan mahasiswa Untag Surabaya (akademis-nonakademis) dan dapat menjadi patner Universitas dalam mewujudkan cita – cita Untag Surabaya, " harap mahasiswa semester VI tersebut.
Diwaktu yang sama Rektor Untag Surabaya Prof. Dr. drg. Hj. Ida Aju Brahmasari, Dipl., DHE., MPA menyampaikan jadilah pemimpin yang mengikuti sifat Rasolullah Muhammad SAW, yaitu memiliki sifat Shiddiq (benar), fatonah (cerdas), Tabligh (menyampaikan), amanah (dapat dipercaya). " ketika menjadi pemimpin maka harus memegang teguh empat sifat tersebut, " ucap wanita berhijab itu.
Tambahnya, dan seorang pemimpin tentunya harus terus belajar dari segala hal. Mulai belajar dari lingkungan, keluarga sampai belajar pada kesalahan diri sendiri.
Aktif diorganisasi kampus dan selalu ingat dengan masa studi. " Kami mau mahasiswa kami sukses studi maupun organisasi karena organisasi dikampus hanya sebagai sarana untuk latihan ketika bermasyarakat nanti. Mahasiswa lulusan Untag adalah mahasiswa yang berkualitas dari segi akadamik dan berkualitas dari segi leadership dan menjadi kebanggaan orang tua karena lulus tepat waktu, " pesannya.
" Saya ucapkan selamat kepada Shandy dan Zainal semoga kalian berdua ketika menjadi pemimpin bisa meneladai sifat Rasolullah Muhammad SAW, terus belajar dan menjadi kebanggan seluruh civitas akadamik, " tutup Prof. Dr. drg. Hj. Ida Aju Brahmasari, Dipl., DHE., MPA.
Redaksi yang malang melintang di bidang jurnalisme