Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
139 Mahasiswa Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) 2 gelar acara megah pelepasan Pekan Budaya “Seribu Satu Kesan, Pergi Namun Bermakna” (14/12) dengan memperkenalkan ciri khas budaya masing-masing melalui penampilan teater.
Sebuah penampilan teater cerita rakyat dari Kerajaan yang berkuasa di Sulawesi dan Kalimantan disuguhkan dalam acara Pekan Budaya.
Tak hanya menampilkan teater, Mahasiswa PMM dalam pelepasannya dari kampus merah putih, Untag Surabaya juga menampilkan tarian-tarian adat seperti Tari Motaro (Sulawesi Tengah), Tarian 2 etnis besar (Bugis dan Toraja), Tarian Poco-Poco (Sulawesi Utara), Tari Lulo (Sulawesi Tenggara) dan Tari Dana-Dana (Gorontalo).
Ketua Pelaksana Acara Pekan Budaya, Muh. Ainul Harun, mengatakan membutuhkan persiapan yang matang dalam mengemas penampilan megah itu.
“Sebelum kita pulang ke daerah masing-masing, kita ingin memberikan acara penutup sekaligus pelepasan yang memberikan seribu satu kesan untuk kita dan Untag Surabaya. Persiapan acara ini membutuhkan 1 bulan lebih 2 minggu dengan mengemas berbagai inovasi menarik dan berkesan untuk ditampilkan,” ujar mahasiswa asli Makassar
PMM 2 berhasil memberi kesan selama 1 semester di Untag Surabaya, selain mendapatkan pengalaman belajar di perguruan tinggi terbaik di seluruh Indonesia, peserta PMM berkesempatan mengeksplor dan mempelajari keberagaman budaya nusantara.
“Semoga teman-teman PMM 2 mengingat kebersamaan selama 4 bulan ini dan ketika sudah pergi ke daerah masing-masing nanti mereka tetap bermakna. Teruntuk Untag Surabaya, saya sangat berterimakasih sekali karena sudah dijamu dan diberikan fasilitas yang begitu memadai selama kita disini. Rasanya ingin sekali kembali kesini lagi,” tutur Ainul. (Laras)