Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Presiden Joko Widodo akhirnya mengumumkan nama – nama menteri pada masa kepemimpinan jilid 2 periode 2019 – 2024 di depan Gedung Istana Negara, Rabu, (23/10/19). Salah satu yang menjadi sorotan publik atas pengumuman tersebut adalah pendiri Gojek, Nadiem Makarim sebagai anggota kabinetnya. Nadiem dipilih Jokowi menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Nadiem Makarim, mantan Chief Executive Officer (CEO) Gojek tersebut memberikan alasannya setelah terpilih menjadi menteri yang mengurusi bidang pendidikan. Hal tersebut karena dirinya dinilai lebih paham dan mengerti apa yang akan terjadi di masa depan. Nadiem menyebut selama ini telah bergelut dalam bisnis yang berkaitan dengan masa depan.
‘’Walaupun saya bukan dari sektor pendidikan, tapi ada salah satu yang saya pahami terkait hal ini. Saya lebih mengerti apa yang akan ada di masa depan,’’ ujar Nadiem di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.
Tidak hanya itu, Nadiem juga menyebut bahwa kebutuhan lingkungan pekerjaan di masa depan sangat berbeda dan akan selalu berubah. Menteri termuda itu mengaku akan berupaya menghubungkan institusi pendidikan dengan kebutuhan yang ada di luar institusi pendidikan. Menurut Nadiem, dalam sistem pendidikan di Indonesia yang besar, dengan 300 ribu sekolah dan 50 juta murid, peran teknologi sangat dibutuhkan.
Selain itu dia juga akan mendorong inovasi baru di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Nadiem meminta generasi milenial untuk ikut berperan aktif dalam berbagai inovasi yang akan dilakukan sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Nadiem mengklaim dirinya sebagai perwakilan milenial dalam Kabinet Indonesia Maju.
‘’Mohon dukungan milenial, karena saya satu - satunya yang mewakili milienal di kabinet. Jadi mohon dukungan teman - teman milenial untuk berbagai inovasi yang akan saya lakukan ke depan,’’ imbuh Nadiem.
Terakhir Nadiem mengucapkan terima kasih kepada pendahulunya mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy dan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Mohamad Nasir atas kerjanya memajukan sektor pendidikan. Dia mengatakan akan menciptakan pendidikan berbasis kompetensi dan karakter.
‘’Itu luar biasa penting untuk kita, terutama semua itu berawal dari guru, dari sisi kapabilitas, dan kesejahteraan guru itu adalah suatu hal yang terpenting,’’ tutup Nadiem.
Nadiem Makarim terkenal dengan terobosan - terobosannya ketika di Gojek. Diketahui sebagian besar yang bekerja di perusahaan tersebut adalah anak-anak muda dengan jiwa milenial.
Reporter