Penerapan AI dalam Audit, Fokus Disertasi Muslimin di Untag Surabaya

  • 06 November 2024
  • 92

Program Studi Doktor Ilmu Ekonomi (DIE) Untag Surabaya menggelar sidang terbuka promosi doktor atas promovendus Muslimin, SE, M.Si di Meeting Room, Lt. 1 Graha Wiyata Untag Surabaya, pada Rabu, 30 Oktober 2024.


Disertasi berjudul ‘Pengaruh Etika Profesi, Kompetensi, Integritas, Skeptisme dan Pengalaman Terhadap Kualitas Audit dengan Independensi dan Risk Based Audit Sebagai Variabel Intervening serta Audit Artificial Intelligence Sebagai Variabel Moderasi pada Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Kalimantan Timur’ berhasil mengantarkan Dr. Muslimin meraih gelar doktor dengan predikat cumlaude.


Sidang dibuka dan dipimpin oleh Rektor Untag Surabaya, Prof. Dr. Mulyanto Nugroho, MM., CMA., CPA, turut hadir Prof. Dr. Hj. Tri Ratnawati, Ak., MS., CA., CPA selaku promotor dan Prof. Dr. Slamet Riyadi, M.Si., Ak., CA. selaku Ko-Promotor. Beserta penguji akademik meliputi Prof. Dr. Syamsul Huda, SE., MT, Dr. H. Achmad Maqsudi, M.Si, Dr. Hwihanus, SE., MM., CMA dan Dr. Maria Yovita R.P. M.M., C.M.A.C.P.A.,C.LA.P. Selain itu, juga datang para kerabat, rektor dan wakil rektor Universitas Muhammadiyah Berau serta para tamu undangan.


Dalam disertasinya, Dr. Muslimin meneliti mengenai kualitas audit dan relevansinya dalam konteks korupsi di Indonesia. Ia menekankan bahwa fenomena korupsi yang meningkat menunjukkan perlunya evaluasi terhadap proses pemeriksaan yang ada.


“Pertama kita melihat fenomena sekarang ini terkait korupsi di Indonesia ini seolah-olah sudah menjadi budaya. Ini dibuktikan dengan tren dari tahun ke tahun tingkat korupsi di Indonesia itu semakin meningkat. Buktinya di tahun 2023 saja itu ada sebanyak 761 kasus dengan ribuan tersangka. Sehingga, kami memiliki pikiran bahwa kok bisa adanya korupsi ini apa betul pemeriksaan itu dijalankan dengan baik sehingga menghasilkan kualitas audit yang baik,” ungkap Dosen Universitas Muhammadiyah Berau tersebut (30/10)


Penelitian ini juga mengangkat pembaruan variabel dengan mengenalkan konsep audit menggunakan artificial intelligence (AI) sebagai alat untuk meningkatkan kualitas audit. Dr. Muslimin berharap bahwa dengan memanfaatkan AI, auditor dapat melaksanakan tugasnya dengan lebih efisien.


“Berdasarkan variabel yang kami angkat itu menjadi novelty dalam penelitian kami adalah audit artificial intelligence. itu kaitannya dengan bagaimana nanti AI ini akan membantu auditor atau pemeriksa itu sendiri dalam melaksanakan tugas pemeriksaannya. Seperti yang kita ketahui, AI itu kan alat yang memiliki tingkat kecerdasan di atas rata rata sehingga diharapkan dengan pemanfaatan AI ini maka akan memaksimalkan atau mendapatkan hasil kualitas audit yang baik” jelas Muslimin


Dalam kesempatan ini, Muslimin juga berharap agar penelitian ini terus berkembang dan tidak berhenti terbatas hanya pada AI sebagai alat pemeriksaan audit.


“Untuk kedepannya kami harapkan tentunya tidak terbatas pada AI ini nantinya, karena sekarang juga sudah ada istilah yang lebih tinggi lagi namanya digital accounting. Tentunya dengan seorang pemeriksa atau seorang peneliti harus update dengan variabel-variabel kekinian yang nantinya menjadi sasaran untuk penelitian-penelitian kedepannya,” tutupnya (Azri)


https://untag-sby.ac.id
https://www.untag-sby.ac.id