Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Rektor Untag Surabaya menjadi narasumber di stasiun televisi JTV dalam program Jatim bangkit. Program acara tersebut membahas mengenai strategi pembelajaran perguruan tinggi di era pandemi 2021. Senin, (14/06)
Dr. Mulyanto Nugroho, M.M., CMA., CPA dalam kesempatannya menyampaikan bahwa, di awal masa pendemi Untag Surabaya telah siap melakukan sistem daring. Hal itu karena pada tahun 2018 telah menerapkan sistem pembelajaran Blended Learning.
‘’Untag Surabaya mulai 2018 sebenarnya telah menerapkan sistem Blended Learning. Dan pada awal 2020 ketika pandemi datang, kami sudah siap untuk kuliah daring. Saat ini kami sudah memiliki platform untuk sistem kuliah daring, yaitu Elitag,’’ ujar Mulyanto.
Lebih lanjut Mulyanto mengatakan, selama setahun lebih diterpa pandemi Covid-19, tentunya hal tersebut merubah semua sistem yang ada. Bukan hanya di sisi pendidikan saja, namun juga di sisi pengabdian dan penelitian.
‘’Sudah 3 semester ini pandemi terjadi, hal tersebut otomatis merubah semua tatanan pendidikan. Bukan hanya pendidikan saja namun juga pengabdian dan penelitian. Sebagai contoh kegiatan KKN yang sebelumnya harus dilakukan di wilayah tertentu, namun saat ini mereka melakukannya di domisili masing-masing,’’ imbuh Dosen Fakultas Ekonomi tersebut.
Tidak hanya itu, Mulyanto menyinggung terkait sistem pembelajaran yang akan ia terapkan di Untag Surabaya pada semester mendatang di tahun akademik 2021-2022. menurutnya sistem pembelajaran luring atau tatap muka mungkin saja diterapkan, namun itu opsional, karena kesehatan tetap nomor satu.
‘’Mulai tahun akademik 2021-2022 pada semester gasal ini Rektor Untag Surabaya sudah mengambil kebijakan untuk melakukan kuliah luring. Namun hal ini adalah opsional, karena prinsip kita yang pertama adalah kesehatan untuk Dosen, Karyawan dan Mahasiswa,’’ pungkas Mulyanto.
Reporter