Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Fasilitas utama bagi mahasiswa, terutama dalam Program Studi (Prodi) Teknik Mesin, adalah laboratorium yang dimanfaatkan untuk kegiatan praktikum. Hal ini menjadi bagian integral dari proses belajar mengajar.
Sesuai dengan kebutuhan praktik mahasiswa, Teknik Mesin Untag Surabaya memiliki tujuh laboratorium diantaranya Lab. Proses Manufaktur (Produksi, CAD/CAM, CNC), Lab. Energi (Fluida, Pendingin, Teknik Tenaga Listrik), Lab. Prestasi Mesin (Motor Bakar), Lab. Kinematika Dinamika, Lab. Proses Pembentukan Material (Pengecoran), Lab. Material Metalografi, dan Lab. Fisika Dasar.
Ir. Zainun Ahmad, M.T., Ph.D, Kepala Laboratorium (KaLab) Motor Bakar Prodi Teknik Mesin Untag Surabaya menjelaskan manfaat dari Laboratorium Motor Bakar yang utamanya dimanfaatkan mahasiswa memperlajari konsep mengubah bentuk energi.
“Laboratorium Motor Bakar menjadi bagian dari penguatan mata kuliah konversi energi. Mata kuliah ini fokus pada ilmu yang mempelajari mesin dan cara mengubah suatu energi ke bentuk energi lain. Misalnya dari kimia ke mekanik atau ke listrik,” tuturnya
Laboratorium Motor Bakar menyediakan dua jenis praktikum bagi mahasiswa Prodi Teknik Mesin, yakni praktikum motor bakar bensin dan motor bakar diesel.
“Dalam kegiatan praktikum ini, mahasiswa dapat membuktikan teori yang berkaitan dengan mesin tersebut dan mengubah suatu energi ke bentuk energi lain,” jelas Zainun
KaLab Motor Bakar tersebut juga menjelaskan jenis kegiatan praktikum yang dilakukan oleh mahasiswa.
“Energi yang ada di motor bakar bensin adalah proses pembakaran bahan bakar bensin dicampur dengan udara kemudian dibakar sehingga temperaturnya naik, tekanan pun juga naik. Hal itu dapat mendorong piston untuk bergerak translasi, hal ini merupakan proses perpindahan semua titik dari suatu bidang pada jarak dan arah tertentu. Kemudian berubah menjadi gerak rotasi menjadi bentuk mekanis. Mahasiswa dapat memahami mulai dari pemakaian bahan bakar yang nantinya akan mendapatkan daya yang ditimbulkan,” imbuhnya (25/1)
Hasil dari praktikum ini adalah meningkatnya efisiensi bahan bakar yang digunakan, sehingga daya yang dihasilkan menjadi maksimal. Dengan daya maksimal tersebut, pemakaian bahan bakar menjadi lebih efisien dan efektif.
Setelah praktikum dilakukan, mahasiswa diwajibkan untuk membuat laporan. Proses penyusunan laporan akan dibimbing langsung oleh dosen pembimbing. Laporan praktikum berisi data-data yang sudah diambil ketika melakukan praktikum mulai dari proses, penuangan bahan bakar sampai dijalankan dan diberi beban. Mahasiswa harus dapat mengolah data berdasarkan teori-teori yang telah diberikan.
Setelah praktikum, mahasiswa diwajibkan untuk menyusun laporan yang akan dibimbing langsung oleh dosen pembimbing. Laporan praktikum mencakup data yang dikumpulkan selama praktikum, mulai dari proses, penuangan bahan bakar, hingga menjalankan dan memberi beban. Mahasiswa harus mampu mengolah data berdasarkan teori-teori yang telah diajarkan.
Di akhir wawancara, Zainun menyampaikan harapannya terkait Laboratorium Motor Bakar dan para mahasiswa Prodi Teknik Mesin.
“Semakin majunya zaman, teori juga semakin berkembang. Peralatan laboratorium semoga dapat terus menyesuaikan. Untuk para mahasiswa Teknik Mesin Untag Surabaya, kami berharap mereka bisa memahami teori sebelumnya secara baik dan sudah membuktikan teori tersebut melalui praktikum. Sehingga mahasiswa memiliki pengetahuan dan pengalaman ketika sudah lulus, sebagai seorang insinyur Teknik Mesin yang mampu menganalisis dan membuat suatu desain yang bisa dimanufaktur kemudian diaplikaiskan secara aman, efisien dan terjangkau sehingga mampu berkompetitif dan berperan di tengah-tengah masyarakat,” tutupnya. (Laras)