Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Bulan Ramadhan selalu menjadi momen yang dinantikan banyak orang di Indonesia. Bulan suci ini dijuluki sebagai bulan kesabaran yang menyatukan banyak orang untuk menjalin silahturahmi dan menikmati momen menyenangkan.
Jatuhnya bulan Ramadhan di masa pandemi seperti saat ini banyak orang yang mencari hiburan secara digital, baik hanya untuk mendaparkan informasi, menonton secara daring, bahkan berbelanja digital.
IDA (Indonesia Digital Association) bersama EMTEK Digital telah melakukan riset dan menyatakan banyak orang Indonesia yang mencari hiburan secara digital. (Senin, 4/4/2022).
“Pembaca daring di media online mencapai 18%, sedangkan OTT (over the top) yang sudah menjadi platform digital favorit untuk menonton mengalami peningkatan durasi menonton hingga 154% selama bulan Ramadhan” tulis riset IDA.
Hal ini juga menjadi perubahan pada pola hidup audiens, terlihat pada jumlah audiens mengalami kenaikan di jam 02.00 – 04.00 dini hari. Di jam berpuasa audiens menghabiskan waktu lebih banyak untuk membaca media digital pada siang hari untuk menggantikan kegiatan makan siang.
Jumlah penonton secara daring yang biasanya mengalami peningkatan pada pukul 17.00 (saat orang pulang kerja), tergeser hingga pukul 19.00 hingga 20.00 (setelah buka puasa).
Tidak hanya konsumsi media digital yang mengalami perubahan, pelaku belanja digital pun ikut meningkat. Momen Ramadhan justru merupakan kesempatan besar bagi berbagai macam brand untuk saling terhubung lebih jauh dengan audiens mereka.
Ramadhan dikenal sebagai festival belanja tahunan terbesar bagi masyarakat Indonesia. Alokasi belanja online mengalami peningkatan hingga 24%, dimana belanja offline mengalami penurunan hingga 47%. Hal ini tercermin dari pertumbuhan transaksi pada e-commerce hingga 7%.
(Vania)