Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Mahasiswa KKN Untag Surabaya adakan rapat koordinasi bersama Karang Taruna dan pengelola wisata Gerojokan Selo Gonggo di desa Carang Wulung, Wonosalam Jombang, (09/01/20). Pertemuan bertujuan menyusun tata tertib wisata desa Carang Wulung melalui wisata Gerojokan Selo Gonggo.
Wisata Gerojokan Selo Gonggo termasuk wisata yang dikelola Karang Taruna dan Perhutani. Namun masih belum terdapat peraturan dan tata tertib tertulis yang berlaku untuk pengunjung ketika memasuki area wisata Gerojokan Selo Gonggo tersebut. Adanya tata tertib dinilai sangat penting, supaya tidak terjadi sesuatu yang tidak diharapkan.
Hetty Kumala Dewi yang merupakan penggagas pertemuan mengatakan bahwa peraturan tertulis dalam area wisata sangat penting dan harus diterapkan.
‘’Rapat koordinasi ini kami lakukan untuk membentuk peraturan serta tata tertib tertulis di Wisata Gerojokan Selo Gonggo yang melibatkan sembilan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Untag Surabaya, Karang Taruna dan pengelola wisata,’’ ujar mahasiswa Untag tersebut.
Hasil dari rapat koordinasi adalah tersusunnya beberapa peraturan dan tata tertib pengunjung dalam bentuk lambang atau simbol yang diletakan ke beberapa titik area wisata Gerojokan Selo Gonggo. Selain itu juga tertera peraturan yang melarang pengunjung membawa senjata api, senjata tajam, dan membawa obat obatan terlarang, dan lain lain. Tata tertib yang berupa tulisan itu dimasukkan ke dalam pigora dan diletakan di dekat loket karcis.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Desa, Muhammad Arief menyampaikan bahwa kegiatan KKN Untag Surabaya sangat membantu dalam memajukan desa, khususnya di wisata Gerojokan Selo Gonggo.
‘’Kami tidak merasa keberatan dengan adanya kegiatan Kuliah Kerja Nyata mahasiswa Untag Surabaya di Desa Carangwulung, namun justru mendukung karena memiliki tujuan yang baik untuk Desa Carangwulung,’’ ucapnya.
Adapun peraturan lain yang harus diikuti oleh pengunjung, antara lain seperti dilarang membuang sampah sembarangan, dilarang memetik bunga, menginjakan rumput, mencorat - coret dan lain sebagainya.
Reporter