- Profil
- Struktural
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
YPTA Surabaya bersama Himpunan Ratna Busana (HRB) Jawa Timur adakan Pelatihan Etiket dan Pola Pikir untuk karyawan wanita. Kegiatan berlangsung selama 2 hari (30-31/01) bertempat di Gedung Q lantai 2 Untag Surabaya.
Pelatihan terbagi menjadi 2 bahasan, yaitu pelatihan karakter di hari pertama dan pelatihan tentang penampilan di hari dua.
Nuniek Silalahi, ketua HRB Jawa Timur menjelaskan, di hari pertama adalah pelatihan karakter. Yaitu bagaimana cara membangun rasa percaya diri, membangun kedisiplinan, kerja sama, kejujuran dan lain sebagainya sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat melalui YPTA Surabaya.
Kemudian, hari ke dua yaitu pelatihan tentang penampilan, yang berisikan bagaimana cara berjalan seorang wanita, bagaimana seorang wanita ketika berdiri maupun duduk, dan saat bertugas menjadi pelayan masyarakat.
‘’Harapan saya dengan adanya pelatihan yang singkat ini dapat bermanfaat untuk kita semua,’’ paparnya.
Selain itu, Nuniek mengatakan bahwa, HRB Jawa Timur adalah wadah bagi masyarakat yang berminat melestarikan busana – busana tanah air dari berbagai kalangan. Selain itu juga sering mengadakan banyak pelatihan di berbagai daerah. ‘’Dengan mencintai budaya dan busana nasional secara tidak langsung diharapkan dapat memupuk rasa cinta tanah air atau nasionalisme yang tinggi,’’ imbuhnya.
Sementara itu, Bendahara YPTA Surabaya, J. Subekti, S.H., M.M., berharap setelah adanya pelatihan para karyawan wanita di lingkup YPTA dapat mengamalkan Mo Limo (M5). Bukan Mo Limo (M5) yang dilarang masyarakat yaitu madon (main perempuan atau berzina), madat (memakai obat-obatanan terlarang), main (berjudi), mabuk (mabuk-mabukan), dan maling (mencuri). Tetapi, yang dimaksud adalah macak (berias), mandiri, makaryo (berkarya), mageri (menjaga) lembaga, dan terakhir memetri rahayuning praja (menjaga dan mempertahankan sebuah kedamaian) di lingkungan YPTA.
‘’Semoga kedepannya semua karyawan wanita dapat mengamalkan hasil pelatihan,’’ harap Subekti.
