Pentingnya Penguasaan Sistem Informasi Akuntansi bagi Mahasiswa dalam Era Digital

  • 12 Juni 2024
  • 308

Mahasiswa yang sedang menempuh studi akuntansi kini semakin dituntut untuk menguasai Sistem Informasi Akuntansi (SIA) sebagai bagian dari persiapan mereka menuju dunia kerja. Didukung dengan penekanan pentingnya pemahaman mendalam terhadap sistem ini di tengah transformasi digital yang semakin masif di berbagai sektor industri.


Hal ini sejalan dengan materi tentang Sistem Akuntansi dan Sistem Informasi Akuntansi (SIA), yang disampaikan oleh Dr. Mochammad Arifin, M.Si., MOS, dosen praktisi dari Universitas Dinamika Surabaya, pada acara Seminar Konsentrasi Akuntansi 2024 Untag Surabaya, Jumat (7/6).


Penguasaan kedua sistem ini bukan hanya relevan di dunia akademis, tetapi juga sangat penting dalam dunia kerja yang semakin terotomatisasi dan digital. Dr. Arifin menjelaskan konsep dasar sistem akuntansi.


“Sistem akuntansi adalah rangkaian proses pencatatan, penggolongan, dan pelaporan transaksi keuangan suatu entitas. Sistem ini menyediakan informasi keuangan yang akurat dan dapat dipercaya bagi pemangku kepentingan, serta menjadi fondasi penting bagi bisnis untuk mengukur kinerja, memenuhi kewajiban pajak, dan membuat keputusan tepat,” jelas Dr. Arifin (7/6)


Keakuratan dan kepatuhan terhadap standar akuntansi yang berlaku adalah hal yang penting dan krusial untuk memastikan bahwa laporan keuangan yang dihasilkan dapat dipercaya dan sesuai dengan regulasi yang ditetapkan.


Dilanjutkan dengan pembahasan mengenai Sistem Informasi Akuntansi (SIA). SIA adalah sistem yang menggabungkan teknologi informasi dengan prinsip-prinsip akuntansi untuk mengumpulkan, menyimpan, dan memproses data keuangan.


“Tujuannya adalah untuk menghasilkan informasi yang bermanfaat bagi manajemen dalam pengambilan keputusan. Di era digital, SIA sangat penting karena menyederhanakan dan mengotomatisasi proses akuntansi yang kompleks, meningkatkan efisiensi dan akurasi perusahaan,” kata Dr. Arifin


Menurut Dr. Arifin, SIA juga berperan dalam bisnis modern. Salah satu manfaat utama dari SIA adalah kemampuannya menyediakan informasi secara real-time, memungkinkan manajemen merespons perubahan kondisi bisnis dengan cepat dan tepat.


“SIA memungkinkan integrasi data keuangan dari berbagai departemen dalam perusahaan. Hal ini memungkinkan manajemen untuk mendapatkan gambaran yang komprehensif tentang kondisi keuangan perusahaan dan membuat keputusan yang lebih baik,” imbuh Dosen Universitas Dinamika Surabaya itu


Namun, implementasi SIA tidak selalu mudah. Terdapat berbagai tantangan yang harus dihadapi, termasuk biaya implementasi yang tinggi, resistensi dari karyawan, dan kebutuhan akan pelatihan yang intensif.


“Implementasi SIA memerlukan investasi, baik dari segi finansial maupun waktu, Namun, manfaat jangka panjang yang diperoleh jauh lebih besar dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan.” kata Dr. Arifin


Kolaborasi antara akademisi dan praktisi dalam pengembangan serta implementasi SIA juga ditekankan. Sinergi antara teori dan praktik diharapkan akan menghasilkan sistem yang lebih efektif dan efisien. 


“Sebagai akademisi dan praktisi, kita memiliki tanggung jawab untuk terus mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang akuntansi, Dengan demikian, kita dapat membantu perusahaan dalam menghadapi tantangan bisnis yang semakin kompleks dan dinamis.” ujar Dr. Arifin


Acara ini ditutup dengan sesi tanya jawab yang interaktif, di mana para peserta berkesempatan untuk berdiskusi langsung dengan Dr. Arifin mengenai berbagai isu dan tantangan dalam implementasi SIA. 


Penguasaan Sistem Informasi Akuntansi menjadi kunci sukses bagi mahasiswa akuntansi di era digital ini. Para akademisi, praktisi, dan mahasiswa sepakat bahwa integrasi antara ilmu akuntansi dan teknologi informasi merupakan langkah strategis yang harus terus didorong untuk mencetak lulusan akuntansi yang siap bersaing di dunia kerja global. (Nabila)


https://untag-sby.ac.id
https://www.untag-sby.ac.id