Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Wakil Ketua KPK Dr. Nurul Ghufron, S.H., M.H., beri sambutan mengenai pentingnya peran lulusan kampus untuk masa depan bangsa. Disampikan dalam acara Pagelaran Wisuda ke-120 Untag Surabaya, Sabtu (22/02).
Dalam pagelaran tersebut juga hadir Kepala LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur, Prof. Soeprapto, DEA., Bambang DH sebagai Pembina Yayasan dan Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia Prof. Yasonna Hamonangan Laoly, SH., MSc., PhD.
Ghufron mengatakan, lulusan Untag Surabaya adalah pemilik Indonesia 5-10 tahun yang akan datang. Karena itu, semua berharap lulusan Untag Surabaya sebagai warna baru Indonesia kedepannya.
‘’Baik buruknya Indonesia bergantung pada anda semua yang melakukan. Untag saat ini menempati 5 besar Jawa Timur dan 57 di Indonesia, artinya anda siap untuk menyongsong masa depan bangsa,’’ tegasnya dihadapan seluruh peserta.
Menurutnya, salah satu kunci penting untuk menyongsong Indonesia lebih baik kedepannya adalah dengan kejujuran serta para pemuda dalam mengelolanya. Indonesia memiliki apa yang tidak dimiliki oleh negara lain, jadi maju tidaknya tergantung pada pengelolaannya. Selain itu, kejujuran adalah bekal untuk membawa Indonesia lebih baik. Tanpa kejujuran Indonesia tidak akan menjadi apa-apa.
Ia melanjutkan, saat ini hampir 300 juta lulusan sarjana di Indonesia tetapi tidak semuanya mampu menjawab tantangan jaman untuk merubah negara. ‘’Saya rasa Untag Surabaya sudah mampu menjawab tantangan tersebut, tinggal para alumninya apakah mampu menjawab juga,’’ papar pria kelahiran Sumenep itu.
Terakhir, Ghufron berpesan bahwa orang pandai di Indonesia sudah banyak, tetapi orang yang jujur masih sedikit. Harapannya para lulusan dari Untag Surabaya adalah salah satunya.
‘’Untag memiliki julukan sebagai kampus merah putih, sehingga besar harapan kami para lulusannya juga akan mempertahankan merah putih ini, mencintai negaranya serta terus menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia sampai kapanpun,’’ tutupnya.