Pentingnya Personal Development Planning Untuk Mahasiswa Baru Agar Mencapai Goal Berkarir

  • 13 Desember 2016
  • latifah
  • 6064

Mahasiswa khususnya yang masih duduk di semester awal perlu diberikan pengatahuan personal development planning yaitu proses sederhana untuk menemukan, mengenal, dalam upaya untuk pengembangan diri meraih kesuksesan yang bermanfaat bisa memahami lebih baik “siapa aku” dan “apa yang aku inginkan” sehingga memiliki lebih banyak kontrol terhadap masa depan kata Aliffia Ananta, SPsi., MPsi., Psikolog Dosen Psikologi UNTAG Surabaya saat mengisi acara Career Planning yang diselenggarakan Job Placement Center (JPC) UNTAG Surabaya.

" Tanyakan pada diri sendiri, " apakah kepribadianku sudah berkembang? apa yang bisa dilakukan? ", maka jawabanya harus tahu personal development planning dengan tujuan dapat melakukan penilaian diri (self-assessment), dapat mengetahui kelebihan, kekurangan, serta potensi yang dimiliki (membutuhkan feedback dari orang lain) dan dapat membuat perencanaan pengembangan diri (personal development planning) yang realistis. " jelasnya.

Dari personal development planning ini banyak manfaat yang dapat diperoleh, lanjut Ananta, yaitu : pertama, akan memahami lebih baik “siapa aku” dan “apa yang aku inginkan”, memiliki lebih banyak kontrol terhadap masa depan, kedua, memperbaiki kelemahan, kekurangan, memanfaatkan kelebihan dan peluang sehingga lebih termotivasi, ketiga, meningkatkan kepercayaan diri yang karena anda makin sadar akan kemampuan dan peluang-peluang yang tersedia, keempat, keterampilan berpikir reflektif, strategis, analitis dan kreatif dari pengembangan diri sangat relevan bagi dan berguna dalam banyak konteks, terutama dalam hal Karir untuk mencapai goal/tujuan/cita-cita.

Ada tiga hal yang harus dilakukan untuk mencapai Goal terutama dalam karir, pertama : Jendela Johari (Johari Window) adalah konsep komunikasi yang pada dasarnya menggambarkan tingkat saling pengertian antar orang yang berinteraksi. Jendela Johari ini mencerminkan tingkat keterbukaan seseorang, kedua : penilaian diri menggunkana analisis SWOT diri dan ketiga : perkembangan diri berdasarkan SMART.

" Lima perkembangan diri berdasarkan SMART, yakni Specific : Memiliki kemungkinan yang lebih besar untuk dicapai dibandingkan dengan tujuan yang tidak spesifik. Caranya: who is involve, what do i want to accomplish, (where) identifikasinkan lokasi, (when) bentuk time frame nya, (which) identify requirements, (why) tujuannya apa. Meansurable : Buat kriteria konkrit untuk mengukur progress terhadap ketercapaian di setiap Goal atau tujuan. Attainable : Ketika sudah menemukan tujuan yang penting, temukan jalan untuk mencapainya menjadi kenyataan. kembangkan perilaku, kemampuan, kapasitas finansial yang bisa dilakukan untuk mencapainya dan liat kembali peluang-peluang yang yang ada. Realistic : Untuk menjadi realistis, tujuan harus merepresentasikan kepada hal-hal yang kalian ingin dan sanggup kerjakan. Goals boleh “tinggi”, yang perlu diingat adalah setiap goal harus merepresentasikan progres atau kemajuan. Timely : Harus diiringi dengan kerangka waktu. Jika tidak diiringi dengan kerangka waktu, maka kurang nampak urgency-nya. " paparnya pada mahasiswa di gedung Graha Wiyata lt. 9 UNTAG Surabaya.

" Praktekan apa yang telah kalian dapatkan, semoga sukses. selamat membangun karir dan masa depan " tutup salah satu konselor di Councelling Center UNTAG Surabaya


https://untag-sby.ac.id
https://www.untag-sby.ac.id

N. S. Latifah

Redaksi yang malang melintang di bidang jurnalisme