Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Public Speaking atau berbicara didepan umum merupakan keterampilan yang dapat dipraktekan, dilatih, dan juga salah satu kemampuan yang harus dimiliki diera milenial seperti saat ini. Terlebih bagi para calon wisudawan sebagai bentuk dukungan personal branding.
Menurut Rizqiani Putri, S.I.Kom., M.Med.Kom., Communication Facilitator sekaligus founder Sinergi Bicara mengatakan kemampuan public speaking harus dimulai dari kebiasaan dan praktik. Melatih diri berbicara di depan audiens secara berkesinambungan akan meningkatkan kepercayaan diri calon wisudawan yang akan melamar diberbagai perusahaan.
“Memadukan public speaking dan personal branding ini dua hal yang penting untuk menunjukkan citra diri. Kalian harus berani berbicara, setidaknya dengan kata-kata yang baik diterima oleh banyak orang,” ucapnya dalam Campus Hiring yang digelar Pengembangan Karir dan Alumni, Kamis, (16/2).
Terdapat 7 cara meramu kenyamanan dalam berbicara dengan publik yakni menyiapkan materi dengan baik, latihan presentasi, membangun koneksi dengan audiens, menggunakan bahasa tubuh yang tepat, mengelola rasa gugup dan cemas, menjaga fokus pada pesan yang ingin disampaikan serta menerima umpan balik dari audiens.
“Memiliki kemampuan public speaking dalam lingkungan kerja dapat membantu berbicara dengan rekan kerja, klien, atau bos dengan lebih percaya diri dan efektif sehingga dapat terjalin hubungan yang kuat, dengan hubungan tersebut kamu dapat membuka pintu peluang karir,” jelasnya.
Dosen Ilmu Komunikasi Unair ini menyebut personal branding sebagai proses pengembangan diri untuk membangun identitas dan citra diri.
“Seseorang yang memiliki personal branding yang baik secara konsisten pasti akan dikenal oleh masyarakat, sehingga menciptakan kepercayaan dan keyakinan di kalangan masyarakat. Jangan takut untuk menunjukan yang terbaik dari kita, karena setiap kesempatan adalah panggung serta setiap panggung adalah kesempatan,” tutup Putri (Nabila)