Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Dalam mendirikan bisnis, selain membutuhkan ide, usaha dan modal, Fathur Rizki Su’ud, entrepreneur sekaligus mahasiswa semester 7 Untag Surabaya menjelaskan kepada peserta UMKM Desa Papungan mengenai beberapa hal penting yang perlu diterapkan dalam mendirikan sebuah usaha.
“Bisnis itu melihat potensi, pemilik menguasai usahanya sendiri, pemilik harus yakin bahwa bisnis yang dijalani memiliki potensi dan dapat berkembang,” tutur pemilik bisnis tour & travel, café, dan beras tersebut, Sabtu (10/12).
Menjadi pembicara pada acara penyuluhan Matching Fund Psikologi Pendampingan Pembuatan Unit Bisnis BUMDes Papungan Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar, Fathur, sapaan akhrabnya melanjutkan bahwa memiliki tim juga sangat dibutuhkan untuk melengkapi kekurangan pemilik bisnis.
“Dukungan sosial, keluarga, perangkat desa, dan teman bisa mengembangkan bisnis jika ada support dari sekitar,” jelas mahasiswa semester 7 tersebut.
Keberadaan sebuah relasi juga merupakan strategi marketing dan hal penting untuk melebarkan sayap bisnis lebih tinggi lagi.
“Keuangan juga perlu dipisahkan antara aset bisnis dan pribadi. Selain itu, kunci agar bisnis dapat sukses adalah sabar dan konsisten. Sabar itu penting, konsisten juga nantinya akan naik dengan sendirinya,” ujarnya.
Sebagai mahasiswa Untag Surabaya yang akan lulus 3,5 tahun sekaligus pemilik Numan Café dan Dibond Tour & Travel tersebut mengaku bahwa turut bangga dengan pencapaiannya saat ini meskipun sempat mengalami lika-liku dalam berbisnis.
“Numan Café adalah hasil rebranding dari bisnis Mbah Semar Café yang telah dievaluasi dan di-upgrade lebih baik lagi. Kebanggaan itu membuat saya untuk tidak berhenti sampai disini aja dan masih bisa berkembang lebih lagi, masih merasa kurang,” imbuhnya saat ditemui Tim Warta 17 Agustus (10/12)
Sebagai pelaku bisnis, Fathur berharap bisnis yang dijalankan oleh UMKM Papungan tidak hanya sekedar strukturalitas, namun benar-benar serius mengembangkan bisnis hingga dapat bermanfaat bagi masyarakat dimasa yang akan datang. (Ratna)