Penyambutan Mahasiswa PERMATA SAKTI Untag Surabaya 2020

  • 01 Oktober 2020
  • REDAKSI
  • 1263

Program Pertukaran Mahasiswa Tanah Air Nusantara Sistem Alih Kredit dengan Teknologi Informasi (PERMATA SAKTI) merupakan program pertukaran mahasiswa antar Universitas di Indonesia melalui kerjasama antar Perguruan Tinggi di Indonesia. 

 

Program Permata Sakti diselenggarakan oleh Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi melalui Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan untuk mendukung Program Kampus Merdeka yang dicanangkan kemendikbud terkait mahasiswa dapat belajar di luar Program Studi dan di luar Perguruan Tinggi.

 

Program ini dilakukan melalui kerjasama antar perguruan tinggi  di Indonesia dan pelaksanaannya dilakukan secara daring. Mahasiswa yang mendaftar wajib memenuhi persyaratan meliputi mahasiswa aktif semester 5-7 dengan IPK minimal 2,75 atau berprestasi sekurang-kurangnya di tingkat provinsi yang ditunjukkan dengan bukti resmi.

 

Kemudian mahasiswa yang terpilih akan mendapatkan beberapa bantuan biaya berupa paket internet/kuota data sebesar Rp.800.000,-/ per semester, bantuan biaya kegiatan penalaran kemahasiswaan, kegiatan sosial budaya dan pengabdian kepada masyarakat sebesar Rp. 600.000,-/ per semester.

 

Penyambutan mahasiswa Inbond/Mahasiswa Luar ke Kampus Untag dan Outbond/ Mahasiswa Untag ke Kampus Luar Permata Sakti dilakukan pada Jumat (25/09/2020) yang dihadiri oleh Rektor Untag Surabaya, Wakil Rektor I, Wakil Rektor II, Dosen pengampu mata kuliah unggulan, PIC beberapa universitas yang mengikuti program Permata Sakti, dan seluruh mahasiswa inbond Permata Sakti Untag Surabaya secara daring melalui platform Zoom meeting.

 

Untag Surabaya menyediakan 3 Program Studi dengan 5 Mata Kuliah unggulan, antaralain Arsitektur Berkelanjutan dari Prodi Arsitektur, Teknik Temu Kembali Informasi, Technopreneurship, Pegembangan Sistem Cerdas dari Prodi Informatika, dan Perilaku Konsumen dari Prodi Manajemen.

 

Program Permata Sakti ini disambut baik oleh PIC Universitas yang tergabung dalam program tersebut, salah satu contohnya ialah PIC dari Institut Transportasi dan Logistik Trisakti Bekas Jakarta yang mendukung adanya program ini.

 

‘’Semoga program ini berjalan terus-menerus di tahun berikutnya agar sesama perguruan tinggi dapat tetap saling bekerja sama,’’ ujar Basri Fahriza salah satu penanggung jawab PIC.

 

Mahasiswa yang lolos dalam seleksi program ini berjumlah 84 mahasiswa, meliputi 38 mahasiswa Inbond dan 46 mahasiswa Outbond. 

 

Untuk mahasiswa Inbond yang terdaftar di DIKTI terdiri dari 2 mahasiswa dari Universitas Kristen Indonesia Paulus Makasar, 2 mahasiswa dari Institut Transportasi dan Logistik Trisakti, 1 orang dari Universitas Katolik De La Selle Manado, 2 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kendari, 11 mahasiswa Universitas Bina Insani dan 20 mahasiswa dari Bina Darma Palembang melalui jalur Mandiri.

 

Sedangkan untuk mahasiswa Outbond yang terdaftar di DIKTI terdiri dari 26 mahasiswa dan 20 mahasiswa melalui jalur Mandiri.

 

‘’Dengan adanya program ini kami senang karena bisa mengenal mahasiswa dari Universitas lain di berbagai daerah. Semoga dengan adanya program Permata Sakti ini kami sesama mahasiswa dapat menjalin hubungan harmonis,’’ ujar Alfian Nur Kholiludin perwakilan mahasiswa Inbond asal Universitas Bina Insani Bekasi. (ra)

 

 


https://untag-sby.ac.id
https://www.untag-sby.ac.id

REDAKSI