Peran Mahasiswa dalam Membangun Literasi

  • 17 September 2024
  • 24

Mahasiswa memiliki peran strategis dan sangat penting dalam membangun serta menyebarkan budaya literasi, baik di lingkungan kampus maupun di masyarakat. Sebagai agen perubahan,  diharapkan menjadi pelopor yang mampu mendorong minat baca, menulis, serta kemampuan berpikir kritis dan analitis.


Dalam lingkungan akademik, mahasiswa berperan aktif melalui kegiatan seperti penelitian, diskusi ilmiah, serta penulisan karya ilmiah yang memungkinkan untuk memperluas wawasan dan memicu pola pikir terbuka, kritis, serta inovatif. Di luar lingkungan kampus, peran mahasiswa dapat diwujudkan melalui pengabdian kepada masyarakat, misalnya dengan menyelenggarakan program literasi, mengembangkan perpustakaan desa, atau memberikan pelatihan literasi digital untuk memberdayakan masyarakat agar lebih melek informasi.




Untuk membangun budaya literasi, ada beberapa cara yang dapat dilakukan mahasiswa. Salah satunya adalah membentuk komunitas literasi di kampus, yang dapat menjadi wadah untuk saling bertukar informasi, berdiskusi, dan mengembangkan minat baca dan menulis. Diskusi buku, seminar literasi, atau workshop penulisan dapat memperkuat semangat literasi di kalangan mahasiswa. Selain itu, teknologi digital juga dapat dimanfaatkan dengan optimal melalui penggunaan perpustakaan digital dan platform e-learning yang menyediakan akses mudah ke sumber informasi yang berkualitas. Media sosial dan blog juga bisa menjadi sarana bagi mahasiswa untuk menyebarkan konten edukatif, artikel, atau ulasan buku yang dapat diakses oleh masyarakat luas.




Kegiatan seperti klub buku, seminar, hingga penerbitan artikel jurnal ilmiah juga merupakan langkah konkret dalam membangun budaya literasi. Semakin banyak mahasiswa terlibat dalam kegiatan ini, semakin luas pengaruhnya terhadap lingkungan sekitar. Mahasiswa juga dapat berkolaborasi dengan lembaga pendidikan, pemerintah, maupun organisasi non-profit untuk meningkatkan akses literasi di kalangan masyarakat. Dengan demikian, mahasiswa tidak hanya mengembangkan dirinya sendiri, tetapi juga menjadi motor penggerak dalam menciptakan masyarakat yang lebih melek literasi, kritis, dan berpengetahuan. (FA)


https://untag-sby.ac.id
https://www.untag-sby.ac.id