Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Masjid Baitul Fikri Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya resmi dibuka kembali pada Sabtu (21/11/2020), setelah proses renovasi sejak April 2020.
Acara peresmian tersebut meliputi prosesi penandatanganan prasasti Masjid Baitul Fikri Untag Surabaya. Peresmian juga ditandai dengan serah terima pembangunan masjid oleh Ketua YPTA Surabaya Drs. Ec. Mangapul Silalahi, M.M., kepada ketua Panitia Pembangunan Masjid sekaligus Kepala Pengelola Masjid-Muhammad Faisal, S.T., M.T.
Acara peresmian dihadiri oleh Drs. Bambang DH selaku Pembina Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945. Dalam kesempatannya Bambang menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak YPTA maupun pengelola masjid yang telah berkontribusi dalam pembangunan masjid Baitul Fikri.
Masjid Baitul Fikri merupakan suatu wadah dari lembaga yang tidak hanya diperuntukkan bagi mahasiswa, namun masyarakat sekitar juga bisa memanfaatkan secara positif. Renovasi ini juga menjadi upaya lembaga mengoptimalkan pemanfaatan sarana prasarana.
“Atas nama pembina mewakili dewan pembina dan pengawas, kami mengapresiasi dan berterimakasih atas berbagai upaya untuk meningkatkan layanan,” ujar mantan Walikota Surabaya tersebut.
Renovasi Masjid Baitul Fikri yang dilakukan sejak April 2020 ini meliputi perluasan ruang utama masjid, redesign mihrab masjid hingga menambah teras luar.
Ketua Panitia Pembangunan Masjid, Muhammad Faisal, S.T., M.T., menjelaskan, perbaikan sistem drainase, sanitasi, pembangunan tempat wudhu serta toilet menggunakan konsep modern. Selain itu, tempat wudhu juga dipasang keran otomatis sehingga jamaah tak perlu lagi memutar keran.
Tidak hanya itu, menurut Faisal renovasi masjid dilatarbelakangi oleh pertambahan jumlah jamaah dari civitas akademik Untag Surabaya. Peran masjid yang bukan hanya sebagai tempat ibadah, melainkan juga merupakan identitas kampus menjadikan perlu adanya perbaikan.
“Setelah dilakukan renovasi, Masjid Baitul Fikri yang sebelumnya hanya bisa menampung 500 jamaah, kini bisa menampung hampir 1100 jamaah. Mudah-mudahan ini bisa menjadi sarana bukan hanya sivitas akademika juga bisa mengakomodasi warga sekitar yang sering beribadah disini,” harap Kaprodi Arsitektur Untag Surabaya tersebut.
Setelah diresmikan, saat ini Masjid Baitul Fikri bisa menampung jamaah ibadah sholat kemabali, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan sebagai antisipasi penyebaran Covid-19. (RA)
Reporter