Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya hari ini, Rabu-Kamis (12-13/6/2015) mengirimkan mahasiswa untuk mengikuti pelatihan LKMM-TD angkatan kedua di Kopertis wilayah VII Jalan Dr. Ir. H. Soekarno Nomor 177 Surabaya, Jawa Timur. Pelatihan ini dalam rangka optimalisasi pembinaan mahasiswa perguruan tinggi swasta di Kopertis Wilayah VII Jawa Timur.
Made Sudarsana, SH.,M.Hum, Kepala Bagian Kemahasiswaan dan Alumni mengatakan bahwa Latihan Kepemimpinan Manajemen Mahasiswa Tingkat Dasar (LKMM-TD) di Kopertis lebih padat materinya sehingga mampu membina mahasiswa di perguruan tinggi swasta dengan baik. “ Pelatihan dilaksanakan selama dua hari dengan kuota 50 mahasiswa dari seluruh perguruan tinggi swasta di Jawa Timur dan kita mengirimkan Moh. Ibrahim,” kata Made di kantornya.
Sedangkan Moh. Ibrahim mahasiswa jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Untag Surabaya menyampaikan hasil dari pelatihan tersebut, bahwa intinya adalah cara membuat proposal, surat, dan alur komunikasi organisasi dengan baik. “ Organisasi kemahasiswaan di Untag Surabaya sudah sesuai panduan dari Kopertis,” kata Ibrahim ketua UKM Musik tersebut.
Hanya saja, lanjut Mahasiswa angkatan 2012 itu, yang belum dilakukan oleh organisasi kemahasiswaan Untag Surabaya ketika pembuatan proposal mengenai data dan fakta di latarbelakng kurang detail. “ Dengan adanya data dan fakta harapan dari Kopertis agar kegiatan benar-benar terarah dan bermanfaat,” imbuhnya.
Menurut Ibrahim sesuai hasil pelatihan LKMM-TD di Kopertis selama dua hari itu, dia menjelaskan bahwa komunikasi yang baik itu adalah komunikasi dua arah antara orkem dan kampus sendiri. “ Di Untag Surabaya Sudah benar, tinggal lebih ditingkatkan lagi khususnya di bagian kemahasiswaan,” Jelas mahasiswa kelahiran Madura ini saat ditemui di sekretariat UKM Musik, Senin (15/6/2015).
Hasil dari pelatihan itu nantinya akan disampaikan ke orkem yang lain, tetapi mengunggu konfirmasi dari pihak universitas yang menangani bidang kemahasiswaan. “ Antara universitas dan orkem harus kuat dulu dalam membangun solidaritas, komunikasi yang baik, dan saling mendukung agar tidak terjadi permasalahan,” pesan Ibrahim.