Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
SMP 17 Agustus 1945 (SMPTAG) Surabaya jalin kerjasama dengan Okryun Middle School Korea Selatan untuk gelar program pertukaran pelajar secara online selama 3 bulan mulai dari bulan Oktober hingga Desember 2022.
Salah satu dari 14 peserta pertukaran pelajar SMPTAG, Ardelia Bryna Apsary, mengungkapkan bahwa kegiatan diisi dengan mengenalkan budaya Indonesia, Surabaya hingga memperkenalkan SMPTAG.
“Ada penampilan yang memperkenalkan budaya kita dengan membawakan lagu rek ayo rek, begitupula dengan mereka mengenalkan kepada kita mengenai sekolah mereka,” jelas Adel, sapaan akrabnya, saat diwawancarai Tim Warta 17 Agustus (01/12).
Proses pemilihan pertukaran pelajar juga dilakukan kepada murid SMPTAG yang fasih berbahasa Inggris untuk memudahkan proses komunikasi bersama dengan pelajar dari Okryun Middle School yang mengikuti program tersebut.
Siswi kelas 8 tersebut turut menjelaskan bahwa kegiatan dilakukan satu minggu sekali untuk mempresentasikan materi secara online. Ia melanjutkan bahwa dibutuhkan setidaknya satu hingga dua hari untuk mempersiapkan materi bersama pendampingan dua guru SMPTAG.
“Biasanya pada hari Jum’at pertemuan, tapi seringkali kita sesuaikan jadwalnya dengan pihak Okryun middle school. Pertemuan juga biasanya berlangsung selama 2 jam yang saling membahas mengenai sekolah masing-masing dan berbagi ilmu juga dengan mereka,” tutur Adel.
Masih diselenggarakan secara online, Adel menjelaskan bahwa peserta pertukaran pelajar dari Korea mengaku sangat tertarik dengan budaya Indonesia.
“Selagi presentasi, mereka juga bilang bahwa Indonesia keren, begitu juga dengan Surabaya,” jelasnya.
Setelah mengikuti program tersebut, besar harapan Adel agar program ini dapat diselenggarakan secara offline dan terbang langsung untuk bertemu dengan teman-teman dari Okryun Middle School, Korea Selatan.
“Saya juga berharap kerjasama antara SMPTAG dan Okryun Middle School tidak berhenti disini dan terus berlanjut ditahun-tahun selanjutnya,” tutup Adel. (Ratna)