Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Pestisida bawang putih menjadi alternatif pengendalian hama yang aman dibanding pestisida kimia. Hal ini menjadi program kerja mahasiswa Untag Surabaya dalam Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Untag Surabaya 2023.
Program KKN merupakan kegiatan wajib diikuti oleh para mahasiswa untuk memenuhi tugas pengabdian masyarakat. Pada pelaksanaan KKN Reguler, Mahasiswa semester 7, Wahyu Bagus Rahmatulloh berkesempatan melakukan sosialisasi mengenai tips dan trik penggunaan pestisida nabati yang berasal dari bawang putih pada warga Desa Karangsono, Kabupaten Blitar, khususnya di Kampung Jambu.
“Kampung Jambu ini milik Pak Mufid, beliau juga menjadi pengepul buah jambu di Desa Karangsono. Kita memberikan sosialisasi terkait pembuatan pestisida nabati dari bahan organik yaitu bawang putih karena bahan ini mudah dicari dan mudah membuatnya,” ujarnya (6/1)
Secara umum pestisida nabati diartikan sebagai pestisida dengan bahan dasar tumbuhan. Pestisida nabati juga diproduksi dengan bahan baku alami sehingga mudah terurai (biodegradable) dan tidak mencemari lingkungan. Pestisida ini juga relatif aman bagi manusia dan ternak peliharaan karena residunya mudah hilang.
“Pestisida nabati relatif mudah dibuat dengan bahan dan teknologi yang sederhana. Pestisida bawang putih akan membunuh hama secara langsung dan setelah hamanya mati, residunya akan hilang. Dengan demikian buah jambu terbebas dari residu pestisida sehingga aman dikonsumsi manusia,” jelas mahasiswa elektro tersebut
Pestisida bawang putih menjadi alternatif pengendalian hama yang aman dibanding pestisida kimia. Pestisida bawang putih ini mampu mengatasi dan mengusir hama perusak tanaman pertanian dan perkebunan umumnya seperti kutu, ulat, belalang dan sebagainya.
Berikut cara pembuatan pestisida nabati bawang putih yang ramah lingkungan :
1. Siapkan 5 umbi bawang putih ukuran sedang.
2. Buang kulit bawang putih kemudian haluskan dengan blender.
3. Campur dengan sabun cuci sunlight 10ml
4. Lalu campurkan dengan 1/2 liter air. Biarkan campuran tersebut terendam setidaknya selama 1 hari.
5. Setelah itu, saring campuran tersebut menggunakan kain.
6. Tuang campuran pestisida itu ke wadah botol, lalu tutup.
7. Bila akan digunakan, encerkan campuran dengan 4 liter air pada wadah semprot.
8. Pestisida nabati siap digunakan.
“Sebagai mahasiswa, kita harus bermanfaat bagi lingkungan sekitar dan masyarakat luas. Mungkin sosialisasi ini terlihat sederhana, namun ilmu tentang pembuatan pestisida nabati dari bahan organik yaitu bawang putih tersebut sangat penting bagi para petani Kampung Jambu. Semoga semua ilmu yang telah kita berikan nantinya akan dilaksanakan secara rutin agar hama-hama bisa hilang dan panen buah jambu aman dikonsumsi masyarakat,” pungkas Wahyu
Mufid, pemilik Kampung Jambu menerima baik hasil program kerja pestisida nabati yang berhasil diusung oleh mahasiswa KKN Reguler Kelompok 22.
“Saya sangat berterimakasih kepada mahasiswa Untag Surabaya yang telah memberikan ilmu tentang pembuatan pestisida dari bahan organik ini. Tentu hal ini sangat bermanfaat bagi kami petani buah jambu untuk mengusir hama dan ramah lingkungan,” tutup pemilik Kampung Jambu tersebut. (Laras)