Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Social dan Ilmu Politik (FISIP) UNTAG Surabaya selenggarakan PKKMB 2017 dengan tema “Kebhinekaan” pada Selasa, 22 Agustus 2017, bertujuan agar mahasiswa baru mampu mengaplikasikan.tolerasi dan pruralisme di kampus dan dalam kehidupan sehari-hari.
Veri Agung Aprilyanto Ketua BEM FISIP UNTAG Surabaya mengatakan PKKMB 2017 UNTAG Surabaya khususnya FISIP UNTAG Surabaya dilaksanakan mulai tanggal 20-23 Agustus 2017dan diikuti oleh 512 mahasiswa. “ Melihat kondisi di Negara kita dan berbagai macam masalah yang terjadi di Indonesia maka pada PKKMB 2017 ini kita mengangkat tema Kebhinekaan,”jelas Veri.
Adapun kegitan di hari pertama PKKMB seluruh mahasiswa mengikuti pengarahan dan materi yang diberikan oleh universitas, hari kedua perkenalan mahasiswa dengan struktural Fakultas dan organisasi mahasiswa di FISIP UNTAG Surabaya. “ Selain itu kita penitia juga memberikan wawasan tentang BEM dan himpunan mahasiswa yang ada di FISIP UNTAG Surabaya serta materi tentang sinergitas mahasiswa,”tambah mahasiswa semester 7 tersebut.
“ Hari ketiga PKKMB FISIP 2017 panitia dan perwakilan mahasiswa baru mengadakan Bakti Sosial di yayasan Al Kahfi dengan memberikan sumbangan berupa alat tulis dan uang tunai. Selain itu dari panitia juga memberikan materi tentang toleransi dan pruralisme. Untuk mengenalkan mahasiswa pada peran mahasiswa yang kedua yang sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu penelitian dan pengembangan mahasiswa, kita juga memberikan tugas esai untuk mendefinisikan tentang nama-nama suku yang sesuai dengan nama kelompok masing-masing,”jelas mahasiswa asal Lamongan tersebut.
“Kegiatan PKKMB ini merupkan awal perkenalan kita pengurus BEM dan Himpunan mahasiswa FISIP UNTAG Surabaya dengan memberikan pengetahuan mengenai dunia kemahasiswaan, penelitian dan pengabdian. Kita panitia juga mengharapkan dengan tema Khibinekaan mahasiswa bisa menangkap apa yang kita berikan tentang Pruralisme dan Kebhinekaan dan mereka juga mampu mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari,”tutupnya.