Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Polsek Sukolilo Surabaya melakukan sosialisasi Operasi Simpatik Semeru 2017 di Kampus Merah Putih UNTAG Surabaya. Bertempat di Ruang Auditorium gedung A lantai 3 Kanit Lantas Polsek Sukolilo, AKP Sukar mengajak mahasiswa untuk mematuhi peraturan lalu lintas, Selasa (7/3/2017).
Operasi simpatik merupakan program Polri di seluruh Indonesia yang dilaksanakan serentak. Sedangkan Operasi Simpatik Semeru 2017 digelar 1-21 Maret dimana lebih mengedepankan langkah preemtif dan preventif atau upaya pencegahan terhadap pelanggaran lalu lintas dan bukan tilang.
Ketua Bidang Kemahasiswaan dan Alumni (BKA) UNTAG Surabaya, I Made Sudarsana, SH, M.Hum mengatakan, karena pencegahan, maka petugas yang melakukan operasi simpatik akan memberi teguran dan bukan penilangan. Tetapi, jika pelanggaran yang dilakukan oleh pengendara sifatnya berat atau membahayakan pengendara lain akan ada sanksi tilang.
“AKP Sukar kemarin berharap kepada mahasiswa agar memakai perlengkapan kendaraan yang standar, surat-surat, dan mematuhi peraturan lalu lintas di jalan,” ungkap I Made kepada warta17agustus.com, Rabu (8/3/2017).
Lebih lanjut I Made menjelaskan, sosialisasi Operasi Simpatik Semeru 2017 kemarin diikuti oleh 45 mahasiswa dari Fakultas Psikologi. Jumlah tersebut sesuai dengan permintaan dari Polsek Sukolilo, yaitu hanya satu kelas.
“Karena tidak banyak mahasiswa yang mendapat sosialisasi kemarin, diharapkan mahasiswa yang sudah tahu menginformasikan ke temannya. Di UNTAG Surabaya sendiri ada 10 ribu lebih yang memakai sepeda motor,” jelasnya.
I Made berharap dengan adanya sosialisasi Operasi Simpatik Semeru 2017, mahasiswa menjadi lebih berhati-hati ketika berkendara di jalan, dan lebih mematuhi peraturan lalu lintas. “Berawal dari pelanggaran bisa menimbulkan kecelakaan,” pungkasnya.