Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
SMP 17 Agustus 1945 (SMPTAG) Surabaya menanamkan pemahaman syariat Islam, khususnya kewajiban individu dalam beribadah kepada seluruh anak didiknya, melalui Pondok Ramadhan 1446 H/2025 M yang berlangsung selama tiga hari pada 18–20 Maret 2025.
Kegiatan ini dilaksanakan secara bergiliran, dimulai dengan kelas VIII pada hari pertama, kelas IX pada hari kedua, dan kelas VII pada hari ketiga. Setiap hari, rangkaian acara diawali dengan sholat dhuha dan tadarus Al-Qur’an bersama di aula sekolah.
Siswa mendapatkan materi yang sama sebagai bekal membentuk karakter islami, mencakup hukum dan hikmah puasa Ramadhan, zakat fitrah, sholat tarawih, sholat Idul Fitri, keutamaan ilmu agama, serta praktik wudhu yang benar. Seluruh kegiatan diakhiri dengan sholat dzuhur berjamaah.
Nurul Huda, S.Ag., M.Pd., selaku Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Penanggung Jawab Pondok Ramadhan, menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat keimanan siswa serta meningkatkan kesadaran mereka dalam menjalankan kewajiban agama.
“Momen Ramadhan ini menjadi kesempatan bagi siswa untuk lebih memahami dan mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari. Seperti berpuasa, membayar zakat, dan menjalankan sholat tepat waktu,” jelas Huda (18/3/25)
Sebagai bagian dari kedisiplinan dalam mengikuti Pondok Ramadhan, siswa diwajibkan membawa Al-Qur’an atau Iqra, serta perlengkapan sholat masing-masing. Mereka juga harus mengenakan pakaian sesuai dengan syariat Islam.
Siswa laki-laki diwajibkan mengenakan baju koko, sarung, dan songkok, sedangkan siswa perempuan mengenakan baju muslimah dengan bawahan gelap yang tidak berbahan jeans serta jilbab yang rapi. Selain itu, setiap siswa juga diwajibkan membawa buku catatan untuk mencatat ilmu yang didapat selama kegiatan berlangsung.
Lebih lanjut, Nurul Huda berharap kegiatan ini membawa perubahan nyata dalam kebiasaan beribadah siswa.
“Setelah kegiatan ini, siswa diharapkan memiliki kesadaran lebih tinggi dalam menjalankan sholat, seperti langsung bergegas ke masjid ketika mendengar adzan tanpa menunda-nunda. Kegiatan ini juga bertujuan menanamkan nilai akhlakul karimah, terutama dalam berinteraksi dengan orang tua, saudara, dan masyarakat sekitar sesuai dengan ajaran Islam,” tutup Huda
Pondok Ramadhan SMPTAG Surabaya diharapkan dapat membentuk siswa yang lebih disiplin dalam beribadah, memahami kewajiban agama, dan menerapkan akhlak yang baik dalam kehidupan sehari-hari.
Reporter