Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Program Studi Ilmu komunikasi, FISIP UNTAG Surabaya melakukan studi banding ke Humas Pemkot Surabaya dalam rangka pembenahan kurikulum berdasarkan Kurikulum Perguruan Tinggi (KPT) terbaru dari Dikti. Studi banding ini dilaksanakan pada hari Senin, (15/2/2016).
Seusai studi banding, Dra. Noorsanti Sumarah, M.I.Kom, salah satu tim penyusunan kurikulum kepada warta17agustus.com mengatakan, Prodi Ilmu Komunikasi memang akan mengunjungi beberapa tempat dalam rangka pembenahan kurikulum.
“Kita sudah berkunjung ke Humas Pemkot Surabaya dan akan ke media, seperti Jawa Pos Grup, Asosiasi Komunikasi,” jelas Dosen Ilmu Komunikasi itu.
Menurut ketentuan Dikti, kurikulum harus mampu mengakomodir kepentingan lulusan. Salah satu bagian yang diperlukan adalah stakeholder. “Oleh karena itu, kita mempunyai program untuk mengunjungi lembaga-lembaga yang berkaitan dengan penggunaan lulusan kita nantinya,” imbuh Dosen yang mendapat penghargaan sebagai Pahlawan Lingkungan dari pemerintah Kota Surabaya tersebut.
Santi menambahkan, beberapa pengalaman yang didapat ketika studi banding ke Humas Pemkot Surabaya adalah cara menulis berita, editing, dan yang lebih penting mampu mempratekkannya. “Penyesuaian-penyesuaian itu memang diperlukan, dengan harapan kurikulum yang dibuat sesuai keinginan dan alumni mampu menciptakan lapangan kerja baru,” harap Santi..
Kurikulum baru ini, lanjut Santi akan diberlakukan kepada mahasiswa baru angkatan tahun 2016. Untuk itu, sebelum tahun ajaran baru kurikulum harus sudah selesai. “Rencana dari universitas memang diterapkan pada kurikulum baru nanti,” pungkasnya.