Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Prodi Sastra Jepang Fakultas Sastra (FS) UNTAG Surabaya mengadakan seminar dan workshop dengan mengangkat tema ‘’Memaknai Kehidupan Melalui Ikebana dan Sadou’’. Kegiatan yang berlangsung di Gedung Graha Widya lantai 2 itu, mendatangkan master Ikebana dan Sadou, Shimizu Mikiko serta dosen Universitas Negeri Surabaya (UNESA), Dra. Parastuti, M.Pd, M.Ed, Rabu (7/3/2018).
Salah satu negara yang identik dengan kecantikan bunganya adalah Jepang. Oleh karena itu, tidak mengherankan apabila Jepang memiliki teknik tersendiri dalam merangkai bunga, yakni Ikebana. Ikebana merupakan seni merangkai bunga yang memanfaatkan berbagai jenis bunga, rumput-rumputan dan tanaman dengan tujuan untuk dinikmati keindahannya.
‘’Kegiatan ini merupakan upaya untuk mengenalkan budaya Jepang. Peserta maupun mahasiswa bisa belajar tentang filosofinya. Belajar pedoman hidup orang Jepang bisa melalui Ikebana dan Sadou,’’ ujar Wakil Dekan Fakultas Sastra, Umul Khasanah, SS.,MA.
Diwaktu yang sama Kepala Program Studi Sastra Jepang, Dra. Endang Purbowati, M.Pd, mengatakan bahwa seminar dan workshop tersebut tidak hanya sebagai pengenalan budaya international, tetapi juga pemilihan Ikebana (seni merangkai bunga alam) dan Sadou (upacara minum teh).
‘’Kita pahamkan dan ajarkan kepada yang hadir di sini untuk berproses dalam mencapai kesuksesan dimana ada ketekunan, kesabaran, dan kejujuran didalamnya. Hal ini sesuai dengan ritual Sadou sendiri yang mengedepankan untuk menjaga hati agar tetap lembut, jujur, disiplin, sopan dan santun. Sadou banyak dilakukan oleh oleh masyarakat kelas kesatria (samurai),’’ ucapnya.
Peserta seminar dan workshop ‘’Memaknai Kehidupan Melalui Ikebana dan Sadou’’ mahasiswa Sastra Jepang UNTAG Surabaya, Universitas Brawijaya Malang, serta beberapa SMA dari Surabaya dan Gersik.
Redaksi yang malang melintang di bidang jurnalisme