- Profil
- Struktural
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Ir. Moch.Singgih,MM Ketua Prodi Teknik Industri UNTAG Surabaya bersama tim Ir. Setijanen Djoko Hartono,MM dan Istantyo Yuwono,ST.,MM menjalankan Program Kemitraan Mandiri (PKM) memberikan pelatihan dan pendampingan teknologi penjernih air di desa Galengdowo kecamatan Wonosalam, Jombang.
Ir. Moch.Singgih,MM Ketua Prodi Teknik Industri UNTAG Surabaya mengatakan permasalahan yang dihadapi masyarakat desa Galengdowo adalah air yang dipakai untuk memasak dan minum (kebutuhan rumah tangga) berasal dari air sungai dan sumber mata air yang sebenarnya tidak layak untuk dikonsumsi, karena dari hasil uji fisik yang dilakukan di Laboratorium Kesehatan Masyarakat Provinsi Jawa Timur menunjukkan hasil sangat keruh pada musim hujan. Keruhnya air sudah terjadi dari air yang masih berada disungai dan kolam sumber mata air.
Untuk pengelolaan air, pemerintah desa sudah membentuk pengelola air namun sifatnya masih sukarela sehingga tidak ada perencanaan dan upaya bagaimana mengatasi permasalahan air yang tidak layak untuk dikonsumsi tersebut. “ Melihat permasalahan tersebut kami melalui Program Kemitraan Mandiri(PKM) bermitra dengan pemerintahan kepala Desa Galengdowo dan pengelola air,”jelas Ir.Moch.Singgih,MM.
Adapun pendekatan yang ditawarkan untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi warga desa Galengdowo Kecamatan Wonosalam, Jombang adalah dengan membuatkan bak Tandon Penjernih Air. Partisipasi mitra dalam pelaksanaan program meliputi: penyediaan dan penyiapan lahan/lokasi tandon, penyediaan tenaga kerja untuk pemasangan alat dilokasi sertaberperan aktif dalam pelatihan pengoperasian dan perawatan alat yang berlangsung mulai bulan Mei sampai September 2017.
“Untuk pengembangan setelah selesainya pekerjaan bak tandon penjernih air sebaiknya bisa di usulkan ke Kemenristekdikti selanjutnya untuk perawatan bak tandon tersebut, sehingga usia bak tandon diharapkan bisa lebih panjang,”tutupnya.
