Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Program Studi (Prodi) Teknik Informatika Fakultas Teknik UNTAG Surabaya mengadakan Kuliah Tamu dengan tema “Merencanakan Masa Depan Melalui Wirausaha”. Kuliah Tamu dilaksanakan di Gedung Graha Wiyata lantai 9 ini diikuti oleh seluruh mahasiswa Teknik Informatika yang menempuh mata kuliah kewirausahaan, Selasa (17/11/2015).
Saat memberikan sambutan, Dekan Fakultas Teknik, Dr. Ir. Muaffaq Achmad Jani, M.Eng berterima kasih kepada Kaprodi Teknik Informatika, dosen, dan mahasiswa yang telah berhasil menyelenggarakan kuliah tamu tersebut. Selain itu Muaffaq juga mengajak mahasisa untuk berani berwirausaha, mengingat peluang berwirausaha di lingkungan kampus sendiri pun terbuka lebar.
“Mahasiswa itu harus berani berwirausaha, berani menjual, dan tentunya dibutuhkan mental yang kuat serta motivasi yang tinggi,” ungkap Muaffaq kepada mahasiswa yang hadir di Kuliah Tamu.
Sedangkan Dra. Retno Martuti selaku pemateri mengatakan, untuk meraih tujuan hidup harus berani berbuat, apalagi untuk memulai berwirausaha. Jika tidak ada action, maka tidak akan terjadi yang namanya perubahan. “Sebaliknya, jika kita mau berbuat akan muncul keajaiban,” kata sekretaris Direksi, Public Relations Manager, dan Corporate Affairs Manajer PT Coca-Cola Jawa Timur (1994-2015) ini.
Berwirausaha, lanjut alumni Bahasa Inggris Universitas Negeri Surabaya (1991), tidaklah harus menjual produk atau barang, melainkan bisa dengan internet marketing. “Yang penting apa yang kita kerjakan adalah yang kita cintai, sehingga dalam melakukan sesuatu bisa enjoy,” imbuhnya.
Retno menjelaskan, keberhasilan dalam berwirausaha ditentukan oleh beberapa faktor, seperti sikap, kerja keras, pengetahuan dan keberuntungan. “Dalam memulai bisnis kita harus mengetahui kemampuan yang dimiliki, apa yang sedang dibutuhkan oleh masyarakat, ciptakan produk baru, ATM (Amati, Tiru, Modifikasi), dan lakukan riset pasar,” ucap Retno.
“Wirausaha itu harus percaya diri, belajar terus-menerus, dan perluas networking bisa dilakukan dengan gabung di komunitas,” tutup motivator kewirausahaan tersebut.