- Profil
- Struktural
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik (FT) UNTAG Surabaya mulai Semester Gasal 2016/2017 ini menjalankan gerakan one day in english. Kepala Prodi Teknik Sipil, Ir. Bantot Sutriono, M.Sc menjelaskan, gerakan tersebut sebagai upaya untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa, tenaga kependidikan, dan dosen untuk meningkatkan kemampuan berbahasa inggris.
Belajar bahasa inggris tidak cukup hanya dengan diberikan teori dan pengetahuan-pengetahuan saja, tetapi harus benar-benar dipraktekan, bahkan untuk menunjang pembelajaran bahasa ingris, tidak jarang sekolah maupun perguruan tinggi melengkapi dengan sarana laboratorium bahasa. Laboratorium ini berfungsi sebagai sarana penunjang untuk melaksanakan pendidikan, penelitian dan pengajaran pada suatu atau sebagai cabang ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai dengan bidang studi yang bersangkutan, khususnya tentang kebahasaan.
“One day in english merupakan gerakan yang bertujuan untuk meningkatkan skill berbahasa inggris, karena melatih kemampuan bahasa inggris tidak cukup hanya 2 SKS saja,” kata Ir. Bantot saat ditemui warta17agustus.com di kantornya, Selasa (29/11/2016).
Sesuai kesepakatan bersama one day in english ini rutin dilaksanakan seminggu satu kali, yaitu setiap hari Rabu. Menurut Ir. Bantot, mahasiswa maupun dosen di Teknik Sipil sudah memiliki kemampuan dalam berbahasa inggris, namun jika tidak pernah dipraktekan akan mengalami kesulitan.
“Untuk awal-awal tempat yang diwajibkan untuk berkomunikasi dalam bahasa inggris adalah TU. Sarana penunjangnya sudah ada, yaitu laboratorium Komputasi yang bisa digunakan, kamampuan juga ada, tinggal mendorong saja,” tambahnya.
Ir. Bantot menjelaskan, Prodi Teknik Sipil di dalam proses belajar mengajar juga banyak menggunakan buku yang berbahasa inggris. Sementara itu, untuk saat ini sudah ada tiga mata kuliah yang mewajibkan mahasiswa dalam menulis laporannya memakai dua bahasa, yaitu bahasa Indonesia dan inggris.
“Tidak hanya percakapan, menulis dalam bentuk bahasa inggris juga bisa menambah kemampuan bahasa inggris. Gerakan ini akan terus kami perbaiki, tidak menutup kemungkinan semester depan tidak lagi one day, tetapi two days in English,” ujarnya.
