Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Agus sugianto zein, SPd., M.Si., berhasil menyelesaikan Program Doktor Ilmu Administrasi di Fakultas Ilmu Sosial Dan Politik Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Surabaya kemarin (13/2/2015), setelah berhasil mempertahankan disertasinya dihadapan para penguji di ujian terbuka. Ujian terbuka dilaksanakan di Gedung Graha Wiyata lantai 9. Adapun judul disertasinya adalah “ Pengaruh Program Keaksaraan Dan Media Informasi Terhadap Proses Pemberdayaan Dan Kualitas Hidup Warga Belajar Di Kabupaten Bangkalan â€.
Peningkatan kesejahteraan masyarakat pada era globalisasi tidak dapat dilepaskan dari pengaruh hadirnya teknologi yang melahirkan berbagai macam media infomasi. Dewasa ini penggunaan media informasi telah menjadi sebagian dari perilaku hidup dan bergeser menjadi kebutuhan utama bagi sebagian besar masyarakat. Dalam pengertian ini kemampuan memanfaatkan media informasi sebagai media untuk memperoleh pengetahuan baru perlu dipertimbangkan sebagai faktor yang mempengaruhi terjadinya proses pemberdayaan dan peningkatan kualitas hidup. Program keaksaraan usaha mandiri merupakan upaya mengkonstruksi penyelesaian dua persoalan mendasar sekaligus, yaitu penduduk keaksaraan rendah dan pengentasan kemiskinan.
Agus sugianto zein, yang kini menjabat sebagai kepala UPT Dinas pendidikan Kecamatan Labang Bengkalan Madura dalam disertasinya menyimpulkan bahwa konsep evaluasi yang digunakan adalah kombinasi antara evaluasi pendidikan dengan evaluasi pemberdayaan adalah kombinasi antara evaluasi model persesuaian (congruence) yang dikembangkan tyler (dalam ali, 2007) yang menitik beratkan pada penilain sejauh mana tujuan pendidikan (dalam hal ini tujuan program keaksaraan) telah dapat dicapai oleh warga belajar dengan indikator yang telah distandarisasikan. Sedangkan evalasi pemberdayaan menggunakan pendekatan disesuaikan dengan indikator sebagai parameter yang telah ditetapkan sebelumnnya.Â
Dari hasil pengujian terhadap model penelitian ini telah dibuktikan bahwa variabel program keaksaraan, media informasi, proses pemberdayaan mempunyai pola hubungan yang dapat mempengaruhi variabel kualitas hidup. Hasil ini juga menunjukan bahwa terjadi tahapan dalam pengaruh masing – masing variabel yang berjalan secara berjenjang, yaitu variabel program keaksaraan secara positif mempengaruhi variabel proses pemberdayaan dan variabel kualitas hidup. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa, kualitas hidup berkeaksaraan rendah yang hidupnya dalam kemiskinan dapat diberdayakan melalui program keaksaraan dan manfaat media informasi.
Adapun saran – saran Agus sugianto zein antara lain, untuk pemerintah adalah melakukan penguatan kelembagaan terhadap penyelengara pendidikan nonformal yang selama ini sebagai pelaksana program keaksaraan dan untuk penelitian lain yang berminat pada kajian program keaksaraan, pemberdayaan, dan manfaatan media informasi perlu kiranya melakukan penajaman fokus ruang lingkup penelitian dengan tetap mempertimbangkan variabel – variabel yang ada dan untuk meneliti secara lebih mendalam lagi tentang terjadinya proses pemberdayaan melalui program keaksaraan dan memanfaatan media informasi dalam hubungannya dengan tingkat kesejahteraan masyarakat.ÂRedaksi yang malang melintang di bidang jurnalisme