Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Fakultas Psikologi Untag Surabaya sukses selenggarakan kuliah tamu dengan tema ‘Konsep dan Implementasi Psikologi Komunitas’ Minggu, 3 November 2024, di Auditorium Lt.6 R. Ing Soekonjono Untag Surabaya. Acara dihadiri mahasiswa S1 dan S2 Fakultas Psikologi Untag Surabaya, serta beberapa universitas lain, seperti Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Universitas Hang Tuah, dan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA).
Dalam sambutannya, Dr. Rr. Amanda Pasca Rini, M.Si., Psikolog, Dekan Fakultas Psikologi Untag Surabaya, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkaya wawasan mahasiswa mengenai psikologi komunitas. Ia menekankan pentingnya keterlibatan aktif mahasiswa dalam proses diskusi, bertanya, dan berpartisipasi dalam penelitian yang mendalam terkait komunitas.
“Tujuan kami adalah agar kalian memiliki wawasan yang lebih luas tentang komunitas dan terdorong untuk melakukan penelitian yang relevan dengan program studi. Dengan menghadirkan ahli di bidang ini, kami berharap mahasiswa dapat belajar secara aktif, bertanya, dan berdiskusi, sehingga bisa menginspirasi kalian dalam menentukan tema penelitian di masa depan,” ujar Dr. Amanda (3/11)
Acara ini juga dihadiri oleh pimpinan fakultas lainnya, termasuk Wakil Dekan Fakultas Psikologi Dr. Suhadianto, S.Psi., M.Psi., Psikolog, Kaprodi Sarjana Psikologi (S1) Dr. Mamang Efendy, S.Pd., M.Psi., dan Kaprodi Magister Psikologi Profesi Dr. Andik Matulessy, M.Si., Psikolog. Beberapa dosen dari Fakultas Psikologi juga turut hadir untuk mendukung acara ini.
Kuliah tamu ini menghadirkan Prof. Dr. Fattah Hanurawan, M.Si., M.Ed., dosen Fakultas Psikologi Universitas Negeri Malang, sebagai narasumber utama. Dalam pemaparannya, Prof. Fattah menjelaskan konsep dasar psikologi komunitas dan bagaimana implementasinya dapat membantu dalam meningkatkan kesejahteraan sosial, kesehatan mental komunitas, serta mencegah berbagai masalah sosial seperti kemiskinan, penyalahgunaan zat, kekerasan, kegagalan di sekolah, dan masalah sosial lainnya.
Prof. Fattah menekankan bahwa psikologi komunitas memiliki pendekatan yang berbeda dengan psikologi pada umumnya, karena fokus utamanya adalah melihat individu dalam konteks jaringan relasi sosial, yaitu komunitas dan masyarakat. Ia juga menjelaskan pentingnya menganalisis masalah sosial melalui level analisis ekologis, yang memadukan teori person-environment fit dengan perubahan sosial yang signifikan di tingkat komunitas.
“Psikologi komunitas tidak hanya melihat individu secara individu, tetapi bagaimana individu hidup dalam konteks komunitas. Melalui pendekatan ini, kita bisa mendorong perubahan sosial yang lebih baik dalam masyarakat,” jelas Prof. Fattah
Sesi diskusi dipandu oleh Yuriadi, S.Psi., MA, Psikolog, Kepala Laboratorium Psikologi Sosial Fakultas Psikologi Untag Surabaya, yang berperan sebagai moderator, memberikan kesempatan kepada peserta untuk mendalami topik lebih lanjut.
Dalam wawancara setelah acara, Prof. Fattah Hanurawan menyampaikan bahwa Untag Surabaya, khususnya Fakultas Psikologi, memberikan banyak kesempatan kepada mahasiswa untuk meningkatkan pemahaman mereka melalui kuliah tamu dan kegiatan akademik lainnya. Ia juga mengapresiasi langkah Untag dalam melibatkan universitas lain, seperti UTM, UINSA, dan Universitas Hang Tuah, sehingga tercipta kolaborasi yang memperkaya pengalaman mahasiswa.
“Untag banyak membantu mahasiswa melalui kegiatan seperti kuliah tamu ini, yang memungkinkan mereka untuk meningkatkan pengetahuan mereka di bidang psikologi. Saya juga melihat ini menarik karena Untag tidak bekerja sendiri, tetapi mengundang universitas lain, yang menambah perspektif dalam diskusi akademis,” kata Prof. Fattah (3/11)
Prof. Fattah berharap agar kuliah tamu ini mampu mengubah cara pandang mahasiswa terhadap psikologi, bukan hanya sebagai ilmu teoritis, tetapi juga ilmu yang aplikatif dalam masyarakat.
“Harapan saya, kuliah tamu ini bisa membantu mahasiswa untuk melihat bahwa psikologi tidak hanya sekadar teori di dalam kelas, tetapi juga bisa diterapkan di dunia nyata untuk membantu memecahkan masalah-masalah sosial di masyarakat. Mahasiswa adalah bagian dari masyarakat yang bisa membantu perubahan positif di lingkungannya, sehingga kesejahteraan, khususnya di Surabaya, dapat meningkat,” tambahnya
Prof. Fattah juga berpesan agar mahasiswa Psikologi Untag Surabaya mampu mengaplikasikan teori-teori yang mereka pelajari di kampus dalam kehidupan sehari-hari, baik sebagai individu, warga masyarakat, maupun warga negara, sesuai dengan semboyan ‘Kampus Merah Putih’ Untag Surabaya yang menjunjung tinggi semangat kebangsaan dan pengabdian kepada masyarakat.
Kuliah tamu ini menjadi kesempatan berharga bagi mahasiswa Psikologi Untag Surabaya dan universitas lain untuk memahami lebih dalam tentang psikologi komunitas serta pentingnya menerapkan teori psikologi dalam konteks nyata di masyarakat. Diharapkan, ilmu yang mereka dapatkan bisa memberikan kontribusi nyata dalam membantu mengatasi berbagai masalah sosial dan meningkatkan kesejahteraan komunitas di Indonesia. (Boby)