Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Bulan Juni diperingati sebagai Bulan Bung Karno dan Bulan Pancasila. Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya gelar Sarasehan Kebangsaan Nasional dengan tema “Jiwa Patriotik dan Nasionalis untuk Memperkokoh Kebangsaan Menuju Indonesia Maju dan Membangun Peradaban Dunia”, Selasa, 21 Juni 2022.
Terdapat momen-momen penting yang menjadikan bulan Juni sebagai bulan sang Proklamator, terdiri dari tanggal 1 Juni sebagai kelahiran Pancasila, 6 Juni sebagai lahirnya Bung Karno, dan 21 Juni hari wafatnya sang Proklamator.
Kegiatan ini digelar secara hybrid di Lt.6 Gedung Pusat Yayasan & Rektor Untag Surabaya dan online melalui zoom meeting bagi peserta umum. Dihadiri langsung oleh J. Subekti, SH., MM. Ketua YPTA Surabaya sebagai Keynote Speaker, Dr. Bambang Kusbandrijo, MS sebagai Moderator, dua narasumber Dr. Bambang Noorsena, M.H. , Budayawan dan Pendiri Institute for Syriac Culture Studies, dan Prof. Dr. Hariyono, M. Pd. , Guru Besar Universitas Negeri Malang.
Untuk memperingati dan meneladani semangat perjuangan Soekarno, Ketua YPTA Surabaya, J.Subekti, S.H., M.M. memaparkan bahwa para mahasiswa harus paham atas kewajibannya.
“Kewajiban para mahasiswa adalah belajar, namun dibalik semua itu masih ada kewajiban, yaitu menempa diri untuk menjadi mahasiswa pemikir-pejuang, pejuang-pemikir, bukan menjadi orang yang egoisme.” Tuturnya.
Selain itu, mahasiswa juga harus memiliki semangat juara, dengan 5 syarat sesuai dengan apa yang dicetuskan oleh Bung Karno, yakni :
1. Memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik.
2. Mampu bekerja sama
3. Pemuda-pemudi dengan semangat kokoh
4. Memiliki inisiatif dan inovatif yang tinggi
5. Dapat merangkum jiwa-jiwa yang ada disekitar.
Generasi muda juga harus memiliki jiwa patriotik dan nasionalis untuk menyusun kekuatan, menggandeng tangan rakyat, mencetuskan, dan meneruskan cita-cita Soekarno, agar seluruh rakyat Indonesia mendapatkan pendidikan yang layak. Dalam hal ini, pendidikan harus mampu menghasilkan orang-orang yang berakhlak mulia, berkompetensi, dan memahami budaya.
“Selamat belajar di medan juang dan semangat berjuang di medan ilmu, para mahasiswa Untag Surabaya! Merdeka !” Pungkasnya
Kita Pancasila, Pancasila kita, Merdeka!
Reporter