Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
33 mahasiswa Program Studi (Prodi) Sastra Jepang Untag Surabaya mengikuti Pembelajaran Berbasis Proyek atau Project Based Learning (PBL) sebagai luaran mata kuliah Nihon Taishu Bunka (Budaya Populer Jepang).
PBL merupakan metode dimana mahasiswa memperoleh pengetahuan melalui pengalaman langsung dalam menyelesaikan proyek di lapangan. PBL Prodi Sastra Jepang Untag Surabaya dibagi dalam 9 kelompok dalam bimbingan Dosen Pengampu Mata Kuliah, Zida Wahyudin, M.Si, (16/12).
Mahasiswa dari Semester 3 tersebut memiliki tema masing-masing di tiap kelompok. Seperti Kelompok J Song menampilkan lagu-lagu jepang dengan iringan musik akustik secara live. Kelompok Manga menampilkan sekaligus menjual beberapa gambar-gambar manga yang lucu dan unik. Kelompok Kimono memakai pakaian adat Jepang bernama Kimono. Kelompok Video Game menampilkan beberapa video game khas jepang yang juga ditampilkan di lcd proyektor.
Kelompok Matcha menampilkan cara membuat minuman matcha. Kelompok Origami menampilkan origami dengan berbagai bentuk seperti burung dan angsa. Kelompok Takoyaki menampilkan cara membuat jajanan takoyaki. Kelompok Cosplay memperagakan beberapa karakter fiksi dengan busana dan dandanan yang sesuai. Kelompok City Pop menampilkan lagu-lagu, tape recorder lawas serta beberapa kaset yang menyimpan lagu-lagu jepang di tahun 80-90an.
PBL meningkatkan keterampilan kritis, pemecahan masalah, kerja sama tim, komunikasi dan memberikan motivasi melalui tujuan pembelajaran yang konkret. Selain mendapat penilaian langsung dari Ketua Program Studi Sastra Jepang, Dra. Endang Purbowati, M.Pd, PBL juga dinilai dari hasil pengisian kuesioner para pengunjung stan berdasarkan tingkat kepuasan pengunjung.
“Dengan penyelenggaraan Nihon Taishu Bunka yang dikolaborasikan dengan budaya Indonesia semoga akan menambah wawasan khususnya untuk generasi Milenial dan generasi Z melalui presentasi Budaya Jepang di tiap kelompok tersebut,” tuturnya (19/12). (Laras)