Saung Manajemen 2024 Menuju Era Society 5.0

  • 25 Juni 2024
  • 354

Himpunan Mahasiswa Manajemen (Himajemen) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Untag Surabaya sukses menggelar acara Saung Manajemen 2024 dengan tema ‘Transformasi Ekonomi dan Peluang Karier bagi Generasi Era Society 5.0’, pada Sabtu, (22/6) di Ruang Auditorium Lt.6 Gedung R. Ing Soekonjono Untag Surabaya. 


Saung Manajemen merupakan seminar rutin yang digelar setiap tahun oleh Himanejemen. Pada seminar kali ini, hadir dua narasumber yang kompeten di bidangnya, yaitu Dr. Achmad Yanu Alif Fianto, S.T., MBA, sebagai Dosen FEB Untag Surabaya, dan Alya Anugrah Aprilia.


Dalam pemaparan materinya, Dr. Achmad Yanu Alif Fianto menjelaskan konsep dan karakteristik utama dari Society 5.0. 


“Society 5.0, adalah sebuah visi masyarakat di mana teknologi digital dan inovasi berperan penting dalam kehidupan sehari-hari. Masyarakat ini ditandai dengan integrasi antara dunia fisik dan virtual melalui Internet of Things (IoT), big data, kecerdasan buatan (AI), dan robotika. Konsep ini merupakan kelanjutan dari era sebelumnya, yaitu Society 4.0 yang berfokus pada industri dan otomatisasi,” jelasnya (22/6)


Pada era Society 4.0, teknologi digunakan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas industri, sedangkan pada Society 5.0, teknologi digunakan untuk meningkatkan kualitas hidup manusia secara keseluruhan.


Seluruh aspek kehidupan dalam Society 5.0, termasuk pendidikan, kesehatan, transportasi, dan pemerintahan akan didukung oleh teknologi canggih untuk menciptakan solusi yang lebih baik dan lebih efisien. Dampak Society 5.0 terhadap berbagai aspek kehidupan juga menjadi sorotan.


“Di era ini, peran teknologi digital sangat signifikan dalam mendorong transformasi ekonomi. Teknologi digital membantu menciptakan peluang baru di berbagai sektor seperti fintech, e-commerce, dan smart cities. Transformasi ekonomi ini tidak hanya menciptakan lapangan kerja baru tetapi juga mengubah cara kita bekerja dan berinteraksi,” imbuh Dr. Achmad


Alya Anugrah Aprilia, sebagai narasumber kedua, membahas keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan di era Society 5.0. 


“Kemampuan beradaptasi dengan teknologi, pemahaman tentang data, dan kemampuan analisis adalah beberapa keterampilan yang sangat dibutuhkan di era ini. Keterampilan teknis seperti coding, pemrograman, dan pemahaman dasar tentang AI dan IoT menjadi sangat penting,” ujar Alya (22/6)


Selain keterampilan teknis, Alya juga menekankan pentingnya keterampilan lunak seperti kreativitas, berpikir kritis, dan kemampuan berkomunikasi.


“Di era Society 5.0, kolaborasi antara manusia dan mesin akan menjadi hal yang biasa, sehingga kemampuan untuk bekerja sama dalam tim yang terdiri dari manusia dan teknologi menjadi sangat penting,” jelasnya


Alya juga membahas profesi baru yang muncul di era Society 5.0, seperti analis data, spesialis AI, pengembang perangkat lunak, dan manajer proyek digital.


“Profesi-profesi ini membutuhkan keterampilan dan pengetahuan khusus yang harus dipelajari dan dikembangkan sejak dini,” ujarnya


Untuk menghadapi karir di era Society 5.0, Alya memberikan beberapa strategi yang dapat dilakukan oleh para mahasiswa. 


“Pertama, terus mengasah keterampilan teknis dan non-teknis melalui berbagai pelatihan dan kursus. Kedua, aktif mencari pengalaman melalui magang, proyek kolaboratif, dan kegiatan ekstrakurikuler yang relevan. Ketiga, membangun jaringan profesional yang kuat dengan bergabung dalam komunitas atau organisasi yang berkaitan dengan minat dan karir yang ingin dikejar. Persiapan yang matang dan terus belajar adalah kunci untuk sukses di era Society 5.0,” tutur Alya


Peserta menunjukkan antusiasme melalui banyaknya pertanyaan yang diajukan kepada para narasumber. Mereka sangat tertarik dengan topik yang dibahas dan berharap agar acara serupa dapat diadakan lebih sering untuk meningkatkan wawasan mereka tentang perkembangan dunia kerja dan teknologi. 


“Kami sangat berterima kasih kepada para narasumber yang telah memberikan banyak ilmu dan wawasan baru. Topik Society 5.0 sangat relevan dengan perkembangan zaman dan membuka pandangan kami tentang masa depan karier," tutup Irmayanti, Ketua Pelaksana (Nabila)


https://untag-sby.ac.id
https://www.untag-sby.ac.id