Sekolah Alam dan Merdeka Belajar Jadi Fokus Kajian DIA di Untag Surabaya

  • 27 Juni 2024
  • 318

Muhammad Taali, Mahasiswa Program Studi (Prodi) Doktor Ilmu Administrasi (DIA), mempresentasikan hasil penelitiannya yang berjudul ‘Implementasi Kebijakan Kurikulum Pendidikan yang Terintegrasi dengan Pendekatan Merdeka Belajar Sekolah Alam’ pada Ujian Terbuka Disertasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Untag Surabaya, pada Selasa (25/6).


Disertasi yang dibimbing oleh Prof. Dr. Arif Darmawan, SU, mengangkat tema yang relevan dan mendesak di tengah upaya pemerintah untuk mereformasi sistem pendidikan melalui kebijakan Merdeka Belajar.


“Penelitian ini berfokus pada integrasi antara kurikulum pendidikan konvensional dengan pendekatan Merdeka Belajar yang diterapkan di Sekolah Alam, sebuah model pendidikan alternatif yang menekankan pembelajaran berbasis alam dan pengalaman langsung,” ujar Muhammad Taali (25/6)


Pendekatan Merdeka Belajar yang diinisiasi oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Makarim, bertujuan untuk memberikan fleksibilitas kepada sekolah dan guru dalam menyusun kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Kebijakan ini menekankan pada pembelajaran yang berpusat pada siswa, kreativitas, dan kemandirian.


Sekolah Alam, di sisi lain, menawarkan metode pendidikan yang memanfaatkan lingkungan alam sebagai ruang kelas. Dengan mengintegrasikan kegiatan belajar dengan alam, siswa diajak untuk memahami konsep-konsep akademis melalui pengalaman langsung, seperti mengamati ekosistem, bercocok tanam, dan eksplorasi alam.


“Pendekatan Merdeka Belajar memberikan kebebasan dalam menyusun kurikulum, sedangkan Sekolah Alam menawarkan metode praktis yang dapat menginspirasi siswa untuk belajar secara aktif dan kreatif,” ujarnya


Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Muhammad Taali melakukan observasi dan wawancara mendalam dengan guru, siswa, dan orang tua di beberapa Sekolah Alam yang telah menerapkan pendekatan Merdeka Belajar. Ia juga menganalisis dokumen-dokumen kebijakan dan kurikulum untuk memahami sejauh mana integrasi tersebut telah diterapkan dan apa saja tantangan yang dihadapi.


Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan ini dapat meningkatkan minat belajar siswa dan membuat proses pembelajaran menjadi lebih bermakna. Namun, terdapat beberapa tantangan, seperti keterbatasan fasilitas dan sumber daya di sekolah-sekolah, serta perlunya pelatihan bagi guru untuk mengimplementasikan pendekatan ini secara efektif.


Muhammad Taali memaparkan beberapa temuan penting dari penelitiannya. Pertama, integrasi kurikulum dengan pendekatan Merdeka Belajar dan Sekolah Alam dapat memperkaya pengalaman belajar siswa, meningkatkan motivasi belajar, dan memupuk keterampilan berpikir kritis serta kreativitas. Kedua, fleksibilitas yang diberikan oleh kebijakan Merdeka Belajar memungkinkan sekolah untuk menyesuaikan kurikulum dengan konteks lokal dan kebutuhan individu siswa.


Namun, Taali juga menekankan bahwa suksesnya implementasi kebijakan ini memerlukan dukungan yang kuat dari berbagai pihak.


“Peran pemerintah sangat penting dalam menyediakan fasilitas dan sumber daya yang memadai, serta memberikan pelatihan kepada guru,” kata Taali


Selain itu, kolaborasi antara sekolah, orang tua, dan komunitas juga diperlukan untuk menciptakan lingkungan belajar yang mendukung.


Muhammad Taali menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan penuh keyakinan dan memberikan penjelasan yang komprehensif. Ia menegaskan pentingnya evaluasi berkelanjutan dan adaptasi terhadap perubahan yang terjadi di lapangan.


Ujian terbuka disertasi ini ditutup dengan sambutan dari Prof. Dr. Arif Darmawan, SU, yang menyampaikan rasa bangganya terhadap pencapaian Muhammad Taali.


“Penelitian ini membuka wawasan baru dalam dunia pendidikan dan memberikan landasan bagi pengembangan kebijakan yang lebih inovatif,” ujarnya


Dengan diselesaikannya ujian terbuka ini, Muhammad Taali berharap hasil penelitiannya dapat memberikan manfaat bagi dunia pendidikan di Indonesia. Ia juga berencana untuk terus berkontribusi dalam pengembangan kurikulum yang lebih adaptif dan relevan dengan kebutuhan siswa di era modern. (Nabila)


https://untag-sby.ac.id
https://www.untag-sby.ac.id