- Profil
- Struktural
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
FH UNTAG Surabaya bersama Universitas Dr. Soetomo Surabaya dan Universitas Wijaya Kusuma Surabaya selenggarakan Seminar Ilmiah Mahasiswa di Gedung Graha Widya lantai 2 UNTAG Surabaya, Rabu (17/5/17). Empat pemateri dalam acara tersebut merupakan Mahasiswa Fakultas Hukum (FH) UNTAG Surabaya yaitu Adrian Radita Latumanuwi J, Afifah, Agung Pratama Putra dan Neizily Fatim El Zahra.
Wiwik Afifah SH., MH., Kepala Laboratorium Ilmu Hukum UNTAG Surabaya sekaligus koordinator acara mengatakan acara yang diselenggarakan FH UNTAG Surabaya dengan tema " Konsep Tata Negara yang berkaitan dengan Pemenuhan Hak Beragama Berkeyakinan, Hak Kebebasan Berpolitik dan Diskriminasi Rasial " ini untuk menerapkan Kurikulum KKNI yaitu pusat pembelajaran ada di mahasiswa intinya membangun iklim akadamik mahasiswa dengan mengikutsertakan dua Universitas yang telah malaksanakan MoU dengan FH UNTAG Surabaya.
" Secara umum diadakan acara ini untuk membangun iklim akademik di Mahasiswa, dan secara khusus ingin membahas dinamika sosial yang terjadi saat ini di Indonesia. Dinamika sosial yang sebarnya itu adalah problematika hukum, dan sangat disayangkan ketika banyak sekali masyarakat maupun pejabat public tidak memahami tentang hak asasi manusia dalam hal berpolitik, berkeyakinan beragama termasuk juga etnis, sehingga itu semua sampai memicu konflik dan kerusuhan. " Jelasnya
" kami berinisiatif mencetak mahasiswa sesuai Visi Misi UNTAG Surabaya sehingga minimal dari acara ini mahasiswa memahami tata konsep negaranya yang berkaitan dengan hak warga negara yang menjamin mereka beragama dan berkeyakinan, berpolitik termasuk hak yang terdiskriminasi secara rasial. " Ungkapnya pada warta17agustus.com dalam sela-sela kegiatan
Elis Qomatul Lailiyah mahasiswa FH UNTAG Surabaya sebagai salah satu perangkai materi mengatakan sebelum di selenggarakan acara ini telah di bentuk kelompok pada setiap tema untuk membahas terlebih dahalu apa yang akan disampaikan pada acara seminar.
" Disini kita membahas tentang isu-isu di Indonesia yang ada saat ini mengenai diskriminasi rasial dan agama. Jadi kita sebagai calon sarjana hukum berusaha untuk membahas masalah ini untuk bisa minimal memahami dari ketiga tema tersebut. " Ungkap mahasiswa angkatan 2014 tersebut
" Kita berharap para peserta setelah mengikuti acara ini, agar terbentuk pemikiran-pemikiran positif tentang negara kita, tentang hukum yang ada di negara ini dan lebih mengukuhkan Bhineka Tunggal Ika agar tidak terjadi konflik-konflik lagi. Kita lihat pada lambang garuda cobalah kita terapkan dari diri kita sebagai mahasiswa orang yang berpendidikan agar konflik-konflik seperti itu tidak terulang lagi " pungkas mahasiswa berhijab pada warta17agustus.com
Redaksi yang malang melintang di bidang jurnalisme
