Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Surabaya Koordinator Jawa Timur bekerjasama dengan UNTAG Surabaya menyelenggarakan Simposium Riset Ekonomi VII dengan tema ‘Meningkatkan Daya Saing Sektor Riil di Era Masyarakat Ekonomi ASEAN’. Kegiatan yang akan berlangsung selama dua hari ini, Kamis-Jum’at (22-23/9/2016) mengundang Wakil Gubernur Jawa Timur Syaifullah Yusuf atau yang akrab dipanggil Gus Ipul.
Kepala Kantor Urusan Kerjasama (KUK) UNTAG Surabaya Dr. Siti Mujanah, MBA.,P.hD saat ditemui warta17agustus.com mengatakan, Simposium Riset Ekonomi VII adalah kegiatan rutinan setiap dua tahun sekali. Di dalam kegiatan tersebut mengundang para akademisi, praktisi, pengamat/pemerhati, dan mahasiswa di bidang ilmu ekonomi untuk mempresentasikan hasil penelitiannya.
“Ada 60 makalah hasil riset yang diterima oleh panitia. Setelah diseleksi tinggal 52, sedangkan dari dosen Ekonomi UNTAG Surabaya sendiri ada 5. Setiap pemakalah harus mempresentasikan hasil penelitiannya pada hari kedua,” kata Dr. Siti Mujanah di kantornya, Rabu (21/9).
Dr. Siti Mujanah yang juga selaku ketua panitia itu menjelaskan, bidang kajian Simposium Riset Ekonomi VII mencakup tiga bidang ilmu, yaitu Ilmu Ekonomi, Manajemen (Pemasaran; Operasional; Keuangan/Pasar Modal; Sumber Daya Manusia), dan Kajian Ilmu Akuntansi (Akuntansi Keuangan; Akuntansi Manajemen; Akuntansi Pemerintahan; Auditing).
“Dari 52 artikel akan diambil 5 terbaik yang akan diterbitkan di jurnal akreditasi nasional, sedangkan artikel lainnya diterbitkan di jurnal yang ber-ISNN,” tambahnya.
Adapun kegiatan Simposium Riset Ekonomi VII hari pertama adalah opening ceremony, dilanjutkan dengan pelantikan Forum Dosen Ekonomi Surabaya, dan Persatuan Istri Ikatan Sarjana Ekonomi. Hari kedua, seminar tentang Tip dan Trik Menembus Jurnal Bereputasi Internasional, presentasi hasil penelitian, dan pengumuman best paper.
“Hari pertama kita mengundang Wakil Gubernur Jawa Timur (Syaifullah Yusuf), semoga beliau bisa hadir,” jelas dosen Fakultas Ekonomi itu.
Dr. Siti Mujanah berharap, gagasan atau temuan penelitian yang dihasilkan dari kegiatan Simposium Riset Ekonomi VII tersebut, dapat dijadikan pertimbangan dan masukan bagi pemegang kebijakan, serta bagi akademisi dan peneliti untuk mengembangkan ilmu dan penelitian selanjutnya.
“Dengan kegiatan ini, maka salah satu kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi bisa terlaksa. Semoga bisa membantu pengembangan ilmu pengetahuan,” pungkasnya.