Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Program Studi (Prodi) Sistem dan Teknologi Informasi (Sistekin) Untag Surabaya mengadakan kuliah tamu berjudul ‘Introduction to GIT’ di Gedung Pusat Yayasan dan Rektorat Lt.6 Untag Surabaya, Sabtu (21/10).
Kuliah tamu ini dipandu oleh Muklis Adi Wicaksono, seorang Backend Engineer dari Narasio Data, sebuah akselerator ekosistem data.
“GIT tidak perlu dihalafkan, yang terpenting harus dicoba. Mahasiswa Sistekin harus dapat menjadi programmer nantinya, yang penting adalah konsisten. Dengan kuliah tamu ini menjadi awal yang baik untuk memulai proses selanjutnya,” kata Muklis
Git merupakan perangkat lunak open source yang dibuat oleh Linus Torvalds, dirancang dengan kode sumber yang dapat diakses dan diubah oleh pengguna.
Supangat, Ph.D., ITIL., COBIT., CLA., Ketua Program Studi (Kaprodi) Sistekin Untag Surabaya dalam sambutannya mengatakan bahwasannya kuliah tamu kali ini bertujuan untuk meningkatkan pembelajaran secara praktis di Sistekin Untag Surabaya.
“Manfaatkan kegiatan ini sebaik mungkin, karena pemahaman materi Introduction to GIT sangat krusial dalam konteks mata kuliah dasar pemrograman,” ujarnya (21/10)
Kaprodi Sistekin Untag Surabaya itu menegaskan bahwa pembelajaran di Sistekin Untag Surabaya tidak hanya berfokus pada teori, tetapi melakukan pengaplikasian teori dalam praktik yang benar dengan bimbingan dari para ahli.
“Penggunaan GIT ini merupakan pengembangan perangkat lunak yang cukup mendasar dan kalian dapat langsung mendemonstrasikan bagaimana penggunaannya setelah materi selesai,” imbuh Supangat
Supangat berharap para mahasiswanya dapat memanfaatkan apa yang telah ia janjikan kepada para mahasiswa saat mereka memilih Sistekin Untag Surabaya sebagai tempat belajar, serta terus berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi para mahasiswa Sistekin Untag Surabaya.
Meskipun diadakan pada akhir pekan, para mahasiswa Sistekin Untag Surabaya, terutama mereka yang mengambil mata kuliah Dasar Pemrograman, tetap bersemangat dan antusias untuk mengikuti acara ini.
Reporter